Tujuan penelitian ini adalah mengungkap sociomathematical norm peserta didik SMP berdasarkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Sociomathematical norm yaitu peserta didik dapat memahami dan membangun pengetahuan serta dapat menyesuaikan diri ketika interaksi sosial. Sociomathematical norm itu erat kaitannya dengan kepercayaan diri atau keyakinan peserta didik terhadap aktivitasnya disaat pembelajaran matematika berlangsung. Oleh karena itu sociomathematical norm perlu diungkap. Dalam pembelajaran matematika tentu adanya permasalahan matematis yang harus diselesaikan, seperti soal-soal yang diberikan. Kemampuan pemecahan masalah matematis itu adalah kemampuan yang digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan strategi yang didapatkan. Ketelitian dan keuletan peserta didik pun menjadi pemicu utamanya. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pemilihan subjek penelitian didasarkan pada kemampuan pemecahan masalah matematis pada tingkat tinggi, sedang dan rendah. Selanjutnya instrumen yang digunakan untuk mengungkap sociomathematical norm yaitu menggunakan angket sociomathematical norm. Analisis data sociomathematical norm menggunakan teknik triangulasi metode yaitu, angket, observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian bahwa peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah tinggi memiliki sociomathematical norm tinggi, peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah sedang memiliki sociomathematical norm sedang. Peserta didik yang memiliki tingkat tinggi dan sedang mencakup semua indikator sociomathematical norm. Sedangkan peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah rendah memiliki sociomathematical norm rendah yang mencakup satu indikator.Kata Kunci: Sociomathematical Norm, Kemampuan, Pemecahan Masalah Matematis, Sekolah Menengah Pertama