Semua pihak menyadai bahwa proses pembelajaran tidak boleh terhenti. Situasi Covid-19 memberikan pembelajaran untuk tetap berbuat termasuk dalam dunia pendidikan. Semua pihak secara suka atau tidak suka dalam menjalankan usahanya dengan menggunakan jarak jauh yaitu dengan memanfaatkan internet sebagai sama berkomunikasi denga menggunakan berbagai aplikasi seperti Short Massage Service (SMS), WhatsApp Group, Zoom Meeting, yang didukung oleh aplikasi berjalan pada perangkat seluler dan dapat diakses dari komputer. Proses pembelajaran saat covid berlangsung melalui berbagai aplikasi tersebut diatas. Dan saat ini proses pembelajaran dilakukan dengan tatap muka dan menggunakan aplikasi zoom dan lain sebagainya sehingga menambah teknik pembelajaran atau disebut juga dengan proses pembelajaran jarak jauh. Dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh ini, guru dituntut untuk dapat mengoperasikan aplikasi dan perangkat baik software maupun hardware. Ruang kelas dialihkan menjadi sebuah medium. Fakta dilapangan ditemukan bahwa banyak guru mengoperasikan WhatsApp Group sebagai pengganti kelas saat pembelajaran jarak jauh, ada yang dapat menjalankan operasi di sistem Zoom untuk melakukan pembelajaran, menggunakan email saat pembelajaran jarak jauh berlangsung. Pembelajaran jarak jauh merupakan sebuah proses pembelajaran yang memisahkan antara peserta didik dan pendidik yang disebabkan berbagai faktor dan situasi dengan menggunakan bantuan media, metode atau teknik khusus dan juga memanfaatkan teknologi informasi sabagai sarana perantara komunikasi atau interaksi peserta didik dengan pendidik dalam menyampaikan materi atau mengumpulkan tugas saat proses pembelajaran tanpa harus bertemu secara langsung. Semua proses pembelajaran dilakukan dengan baik dengan bantuan kemajuan teknologi informasi sehingga dapat menghubungkan pendidik dan peserta didik melalui laman elearning, whatsapp, google class, aplikasi zoom maupun you tube Tantangan yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran jarak jauh (1) Gagap teknologi dalam menggunakan media internet misalnya dalam menggunakan smartphone, laptop dan benda pendukung lainnya. (2) Jaringan internet yang tidak mendukung. (3) Sarana pendukung pembelajaran siswa kurang memadai. (4) Pembuatan rencana pembelajaran jarak jauh (5) Kemampuan ekonomi yang kurang mendukung dalam proses pembelajaran menggunakan media internet