Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain

Analisis Nilai Indeks Kerawanan Bencana Kabupaten Lampung Barat H, Nabila; Putra, Andius D; Syah, Aminudin
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol. 9 No. 3 (2021): Edisi September 2021
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrsdd.v9i3.1905

Abstract

Lampung Barat merupakan suatu kawasan atau wilayah yang memiliki potensi bencana alam yang cukup besar. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Provinsi Lampung diketahui bahwa Kabupaten Lampung Barat merupakan wilayah dengan jumlah kejadian bencana terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi ancaman, kerentanan, dan risiko bencana alam. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner, Dinas Kesehatan, BPBD, dan BPS Kabupaten Lampung Barat. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, maka tingkat ancaman gempa bumi yang diperoleh termasuk dalam kriteria kelas rendah (58,94%), sedang (21,54%), dan tinggi (19,5%). Tingkat ancaman longsor dalam kriteria kelas rendah (57,09%), sedang (19,79%), dan tinggi (21,52%). Tingkat ancaman banjir yang termasuk dalam kriteria kelas rendah adalah (7,76%), sedang (12,29%), dan tinggi (19,18%). Sedangkan tingkat risiko bencana gempa yang termasuk dalam kriteria kelas rendah adalah (11,7%), sedang (54,2%), dan tinggi (29%). Tingkat risiko longsor termasuk dalam kelas rendah (11%), sedang (38%), dan tinggi (35%). Tingkat risiko banjir termasuk dalam kriteria kelas rendah (34%), sedang (42%), dan tinggi (15%). Disimpulkan bahwa Kabupaten Lampung Barat perlu meningkatkan kualitas infrastruktur dan pemeliharaan dari potensi risiko bencana.
Pengaruh Pertambahan Tekanan Terhadap Derajat Kepadatan Tanah Putri, Eki Wahyu; Putra, Andius D; Purwadi, Ofik T; Syah, Iswan
Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain Vol. 9 No. 4 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrsdd.v9i4.2015

Abstract

AbstrakIndonesia memiliki jenis-jenis tanah sangat beragam yang disebabkan oleh berbagai faktor. Tanah merupakan unsur penting dalam pekerjaan teknik sipil, dimana tanah sebagai penopang beban struktur yang diteruskan dari pondasi suatu konstruksi. Tanah yang digunakan adalah tanah yang stabil dan daya dukung tanahnya mampu untuk menahan beban yang berada diatasnya. Stabilisasi tanah umumnya dilakukan dengan cara pemadatan tanah untuk meningkatkan stabilitas tanah. Oleh karena pentingnya mengetahui kondisi suatu tanah, penulis melakukan uji fisik dan mekanik menggunakan sampel tanah di daerah Ulu Belu, Kab. Tanggamus, dan melakukan perbandingan pemadatan tanah dilaboratorium dengan menggunakan Proctor Modified dan alat tekan pemadat dengan percobaan variasi tekanan 3 Mpa, 6 Mpa, 9 Mpa, 12 Mpa, dan 15 MPauntuk mengetahui berat volume kering maksimum yang diperoleh dari kedua alat pemadat tersebut.