p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Teras Jurnal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Limpasan Sungai Way Kuripan Kota Bandar Lampung Akibat Pengaruh Curah Hujan Menggunakan HEC-RAS 5.0.7 Jerfikanasa Murda, Gung Bagus; Mashuri, Mashuri
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 14 No. 1 (2024): Volume 14 Nomor 1, Maret 2024
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v14i1.1057

Abstract

Abstrak Banjir akibat limpasan sungai didaerah padat penduduk dan industri menjadi masalah berulang jika antisipasi hanya dilakukan secara minor pada saat terjadinya bencana. Berdasarkan pengamatan lapangan, beralihnya wilayah resapan menjadi perumahan dan industri menjadi titik awal terjadinya limpasan akibat kejenuhan tanah dan koefisien limpasan terganggu. Paradigma mengalirkan air dari sub saluran menuju badan saluran besar adalah masalah yang menjadi tabiat dan dijalankan hingga kini. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa limpasan yang terjadi di Sungai Way Kuripan dengan rancangan periode ulang 25 tahunan dengan menggunakan software HEC-RAS 5.0.7. Fungsi sungai sebagai penyalur air harus diiringi sebagai wilayah resapan air dengan menjadikan sungai sebagai penampung, peresap, pengalir, dan pemelihara air. Mewujudkan sistem tampung, resap, alir, dan pelihara dilakuakan dengan reboisasi daerah hulu-hilir sungai dan daerah tampungan air (Embung). Kata kunci: Limpasan, HEC-RAS, Sungai, Embung,, Abstract Flooding caused by river runoff in densely populated and industrial areas becomes a recurring problem if only minor anticipation is carried out when a disaster occurs. Based on observations, the conversion of catchment areas to housing and industry is the starting point for runoff due to soil saturation and disturbed runoff coefficients. The paradigm of channeling water from sub-channels to large channels is a problem that has become a habit and is implemented to this day. Based on these problems, this research aims to analyze the runoff that occurs in the Way Kuripan River with a return period design of 25 years using HEC-RAS 5.0.7 software. The function of the river as a water distributor must be accompanied by a water catchment area, making the river a reservoir, absorber, diverter, and maintainer of water. Creating a reservoir, absorption, diverter, and maintenance water is carried out by reforesting the upstream and downstream areas of rivers and water storage areas (retention basins). Keywords: Runoff, HEC-RAS, River,Retention basin,
Pemanenan Air Hujan Dengan Metode Roof Catchment Sebagai Pengawetan Air Bangunan Gedung Institut Teknologi Sumatera Jerfikanasa Murda, Gung Bagus; Herison, Ahmad; Zakaria, Ahmad; Indriana K, Dyah; Ofik Taufik P, Ofik
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 14 No. 2 (2024): Volume 14 Nomor 2, September 2024
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v14i2.1127

Abstract

Abstrak Institut Teknologi Sumatera memiliki lahan dengan total 275 Ha dan diprediksi dapat menampung 64.000 mahasiswa pada 25 tahun kedepan. Laju penerimaan mahasiswa akan berbanding dengan pembangunan dan perubahan tata guna lahan yang mengakibatkan meningkatnya limpasan permukaan dan menurunnya ketersediaan air tanah. Perlu dikakukan upaya preventif seperti pemanenan air hujan sebagai bentuk konservasi sumber daya air tanah. Kebutuhan air salah satu gedung sebesar 3.024 m3/tahun, direncanakan metode pengawetan air secara pemanenan air hujan, menghasilkan pasokan air sebesar 2.690,086 m3/tahun. Sistem pemanenan air hujan dapat menghemat penggunaan air tanah sebesar 40% dari penggunaan air gedung pertahunnya. Sistem pemanenan air hujan diharapkan mampu mengurangi penggunaan air tanah, dan upaya konservasi sumber daya air sehingga dapat meminimalisir terjadinya krisis air tanah. Kata kunci:  Tataguna lahan, Kebutuhan dan pasokan air, Pemanenan air hujan,    Abstract Sumatra Institute of Technology has a total land area of 275 ha and is predicted to be able to accommodate 64,000 students in the next 25 years. New student admission will be proportional to development and land use changes, which cause a decrease in groundwater supply and an increase in surface runoff. Preventative methods such as rainwater harvesting as a form of groundwater resource conservation need to be strengthened. One of the buildings has a 3,024 m3/year water requirement. A water preservation method is planned using rainwater harvesting, resulting in a water supply of 2.690,086 m3/year. Rainwater harvesting system can reduce annual building water demand by up to 40%. It's hoped that the rainwater harvesting system will be able to reduce groundwater use and conserve water resources so that it can minimize the occurrence of groundwater crises. Keywords: Land use, Water demand and supply, Rainwater harvesting