Penuaan menyebabkan terjadinya perubahan pada tekanan darah lansia. Pembuluh darah pada lansia mengalami penurunan elestisitas hal tersebut yang menyebabkan tekanan darah pada lansia cendrung lebih meningakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian senam aerobic low impact dengan diaphragma breathing exercise terhadap tekanan darah lansia. Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dan pendekatan one group pre-post test. Terdapat 23 sampel yang termasuk ke dalam kriteria penelitian melalui purposive sampling. Pengukuran tekanan darah responden diukur menggunakan tensimeter sebelum dan sesudah melakukan senam aerobic low impact dengan diaphragmatic breathing exercise. Analisa data dilakukan menggunakan Wilxocon Signed Rank Test dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa senam aerobic low impact dan diaphragma breathing exercise berdampak signifikan terhadapat tekanan darah sistolik (p= 0,000) dan distolik (p= 0,000) yang berarti senam aerobic low impact dan diaphragma breathing exercise berpengaruh terhadap tekanan darah lansia di komunitas lansia malang.