Claim Missing Document
Check
Articles

OBESITAS BERPENGARUH TERHADAP KONTROL ASMA PADA ANAK USIA 6-18 TAHUN Nurul Aini Rahmawati; Itamala Sari; Atika Yulianti
Jurnal Sport Science Vol 11, No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um057v11i1p18-26

Abstract

Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhan dengan rentang usia 2-10 tahun. Sedang masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa dengan rentang usia 10-19 tahun. Pada masa anak-anak dan remaja, menjaga keseimbangan gizi atau pola makan dan aktivitas fisik menjadi sangat penting, karena akan berpengaruh terhadap risiko terjadinya berat badan berlebih atau obesitas. Prevalensi obesitas anak meningkat pesat di seluruh dunia. Peningkatan prevalensi obesitas telah diikuti dengan peningkatan asma di seluruh dunia baik pada anak-anak maupun dewasa. Oleh karena itu, perlu adanya analisis mengenai hubungan obesitas terhadap kontrol asma pada anak. Tujuan dari analisa ini yaitu untuk mengetahui hubungan obesitas terhadap kontrol asma pada anak, sehingga dapat menjadi sumber acuan dalam pemberian pelayanan kesehatan dan ilmu pengetahuan. Metode penelitian pada artikel ini adalah literature review yang dilakukan pada Desember 2020 hingga April 2021 melalui database: PubMed, ProQuest, dan Google Schoolar dengan kurun waktu publikasi 7 tahun terakhir. Hasil dari pencarian artikel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi terdapat 10 studi penelitian yang memenuhi syarat. Berdasarkaan hasil analisis artikel yang memenuhi kriteria inklusi ditemukan bahwa obesitas mempengaruhi kontrol asma pada anak. Obesitas mempengaruhi kontrol asma melalui faktor mekanik dari perubahan fisiologi paru dan faktor peradangan sistemik.
PENINGKATAN AKTIVITAS FISIK BERUPA EDUKASI DAN PENDAMPINGAN SENAM HAMIL DI DESA NGENEP Siti Ainun Marufa; Nurul Aini Rahmawati; Ega Halima Ramdini; Rahmadani Aulia Wailisa
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.968-978

Abstract

Aktivitas fisik dapat meningkatkan dan memelihara kesehatan jasmani serta rohani. Wanita hamil yang tidak memiliki resiko dan komplikasi disarankan untuk memulai program latihan reguler dan menghindari aktivitas yang bisa membahayakan janin. Beberapa studi sebelumnya pun menunjukkan jika banyak tenaga kesehatan yang masih menganggap apabila aktivitas fisik berupa latihan atau dalam hal ini adalah olahraga selama kehamilan dapat membahayakan kondisi janin di dalam perut ibu. Ditambah lagi, pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia menimbulkan pengaruh yang besar pada masyarakat, seperti bertambahnya pola hidup tidak sehat. Hal tersebut juga memiliki dampak pada ibu hamil. Lahirnya rasa takut secara berlebihan untuk memulai latihan fisik berupa jalan santai atau olahraga sederhana selama pandemi COVID-19 adalah latar belakang kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. Edukasi dan pendampingan proses latihan perlu dilakukan selain kontrol rutin untuk mengetahui kesehatan ibu dan janin. Pencegahan resiko kehamilan dapat dilakukan dengan meningkatkan aktivitas fisik. Oleh beberapa alasan tersebut dirasa perlu dilakukan peningkatan aktivitas fisik berupa edukasi dan pendampingan pelatihan senam pada ibu hamil di Desa Ngenep selama Pandemi Covid-19.
Hubungan Lamanya Mengidap Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Risiko Jatuh Pada Lansia Di Puskesmas Arjuno Kota Malang Gusti Yeni Roudhatul Ilmi; Kurnia Putri Utami; Nurul Aini Rahmawati
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 1 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.548 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v1i2.13889

Abstract

Diabetes melitus yaitu salah satu kelompok dari metabolik dengan karakteristik hiperglikemia karena adanya gangguan pada sekresi insulin atau kinerja produksi insulin. Hiperglikemia yang berkelanjutan pada pengidap diabetes melitus akan menyebabkan kerusakan dan disfungsi pada organ lain khususnya pembuluh darah, system musculoskeletal, indera pengelihatan, jantung yang dapat mempengaruhi risiko jatuh pada pengidap diabetes tersebut. Penelitin ini merupakan jenis penelitian observasional dengan metode cross sectional. Dengan menggunakan teknik quota sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 46 orang. Untuk mengukur risiko jatuh dilkukan pengukuran keseimbangan menggunakan Berg Balance Scale. Data status diabetes diperkuat dengan data sekunder dan rekam medis responden di Puskesmas Arjuno Kota Malang. Dari 46 orang sampel terdapat 19  responden (41,3%) berisiko jatuh tinggi, 22 responden (47,8%)  berisiko jatuh sedang, 5 responden (10,9%) berisiko jatuh rendah. Setelah dilakukan uji korelasi menggunakan spearman’s correlation didapatkan hasil nilai p= 0,000 yang menunjukan adanya hubungn lamanya mengidap diabetes melitus dengn risiko jatuh dengan nilai r= 0,864 yang menunjukkaan adanya hubungan sangat kuat antar variabel. Ada hubungan antara lamanya mengidap diabetes melitus tipe 2 tehadap risiko jatuh.
Video Learning Multimedia Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Menarche Ririn Harini; Nurul Aini Rahmawati
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 2 No. 2 (2020): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.194 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v2i2.15193

Abstract

Memasuki masa pubertas, anak perempuan akan mulai mendapatkan menarche atau menstruasi pertama. Biasanya saat menarche datang, mereka akan mengalami rasa cemas, takut dan juga kebingungan karena belum siap dalam menghadapi masa pubertas. Hal ini disebabkan mereka tidak pernah mendapatkan pendidikan reproduksi dini. Salah satu program promosi kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan video learning multimedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas health education dengan metode video learning multimedia dalam meningkatkan pengetahuan remaja mengenai menarche. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian diambil dengan accidental purposive sampling. Masing-masing sampel akan diukur tingkat pengetahuan terhadap menarche sebelum dan sesudah diberikan health education dengan video learning multimedia. Berdasarkan hasil uji statistic dengan Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi 0,00 (p>0,005). Dapat disimpulkan bahwa health education dengan video learning multimedia efektif meningkatkan pengetahuan remaja tentang menarche
Prenatal Yoga Efektif Mengurangi Nyeri Punggung Bawah pada Ibu Hamil Nurul Aini Rahmawati; Rozamala Ma'arij; Atika Yulianti; Anita Faradilla Rahim; Siti Ainun Marufa
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 3 No. 1 (2021): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Juni 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.535 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v3i1.17157

Abstract

Nyeri punggung bawah (low back pain) terjadi akibat adanya perubahan fisik dan hormonal seiring bertambahnya usia kehamilan dimana uterus semakin membesar dan terjadi penurunan elastisitas dan fleksibilitas pada otot punggung yang berakibat terjadinya lordosis. Dengan demikian wanita hamil akan mengalami perubahan saat berjalan karena perubahan gravitasi tubuh ke arah depan yang kemudian mengakibatkan ketegangan otot dan menimbulkan rasa nyeri di daerah punggung bagian bawah. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri punggung bawah pada wanita hamil yaitu prenatal yoga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prenatal yoga terhadap nyeri punggung bawah pada wanita hamil. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan rancangan one group pretest posttest design dengan menggunakan alat ukur Numeric rating scale (NRS). Masing-masing sampel diukur nyeri punggung bawahnya sebelum dan sesudah diberikan intervensi prenatal yoga. Berdasarkan hasil uji statistic dengan Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi 0.000(p>0,005) Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh prenatal yoga terhadap nyeri punggung bawah pada wanita hamil
Perbedaan Usia terhadap Tingkat Aktivitas Fisik Pada Pekerja Konstruksi: Studi Preliminer Siti Ainun Marufa; Nurul Aini Rahmawati; Ega Halima Ramdini; Firza Nadia Putri
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 3 No. 2 (2021): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.728 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v3i2.19425

Abstract

Kejadian cedera dan permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal umum terjadi diantara para pekerja konstruksi. Seseorang yang secara fisik aktif memiliki stabilitas postural yang baik sehingga dapat mencegah terjadinya cedera. Sebagian besar pekerja konstruksi dengan pengalaman kerja lebih lama menunjukkan usia yang lebih tua. Meskipun demikian, aktivitas pekerjaan yang dilakukan mungkin saja sama. Tujuan dari studi ini adalah untuk menilai perbedaan usia terhadap tingkat aktivitas fisik diantara pekerja konstruksi. 36 pekerja konstruksi laki-laki berusia 20-60 tahun kami rekrut untuk selanjutnya dibagi ke dalam dua grup, yakni dewasa (n = 22) dan lansia (n = 14). Sebagai hasil, tidak terdapat perbedaan signifikan pada grup pekerja konstruksi dewasa dan tua terhadap tingkat aktivitas fisik (P > 0.05). Pada masing-masing grup terdapat perbedaan signifikan pada tingkat aktivitas fisik saat berolahraga dan waktu luang dibandingkan saat bekerja (P < 0.0001). Studi preliminer ini mengindikasikan bahwa pekerja konstruksi memiliki beban kerja yang tinggi dan membuat aktivitas di luar jam kerja menjadi terhambat. Bagaimanapun, temuan awal kami ini akan menjembatani keberlanjutan studi berikutnya untuk menghubungkan beberapa faktor penunjang di tempat kerja dengan tingkat aktivitas fisik dan tingkat stabilitas postural pada pekerja konstruksi.
Pengaruh Kombinasi Breathing exercise & Progressive Muscle Relaxation Dalam Menurunkan Nyeri Punggung & Sesak Napas Ibu Hamil Trimester III Nurul Aini Rahmawati; Siti Ainun Marufa; Safun Rahmanto; Dinda Lutfiah Mei Handiny; Mita Andini Ayu Lestari
Physiotherapy Health Science (PhysioHS) Vol. 3 No. 2 (2021): Physiotherapy Health Science (PhysioHS) - Edisi Desember 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.29 KB) | DOI: 10.22219/physiohs.v3i2.19449

Abstract

Kehamilan adalah kondisi dimana seorang perempuan sedang mengandung dan mengembangkan fetus didalam rahimnya selama 9 bulan. Selama masa kehamilan, akan terjadi berbagai perubahan pada tubuh yang menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh ibu hamil. Perubahan-perubahan tersebut akan mencapai puncaknya saat kehamilan memasuki trisemester III. Ketidaknyamanan yang paling sering dikeluhkan ibu hamil saat memasuki kehamilan trisemester III diantaranya nyeri punggung bawah dan sesak nafas. Kondisi perut yang semakin membesar dari hari ke hari menyebabkan pusat gravitasi ibu hamil bergerak ke depan. Selain itu ligamentum sakroiliaka menjadi lemah sehingga panggul akan berputar ke depan dan meningkatkan hyperlordosis pada wanita hamil. Hal tersebut akan meningkatkan ketegangan pada panggul atau lumbal bawah yang menyebabkan nyeri punggung bawah pada ibu hamil. Selain itu sesak nafas pada ibu hamil di sebabkan karena adanya perubahan anatomis pada bagian rongga dada karena terdapat pembesaran uterus yang mendorong diafragma ke atas. Perubahan yang terjadi tersebut bisa mengakibatkan turunnya oksigenasi maternal, sedangkan kehamilan akan meningkatkan 20% konsumsi oksigen dan 15% laju metabolik, hal ini yang dapat membuat ketidakseimbangan ventilasi-perfusi. Salah satu intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri punggung bawah dan sesak nafas pada wanita hamil yaitu breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique (PMRT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique (PMRT) terhadap nyeri punggung bawah dan sesak nafas pada ibu hamil trisemester III. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan menggunakan alat ukur Numeric rating scale (NRS) untuk mengukur nyeri punggung bawah dan nafas yang dialami menggunakan skala borg termodifikasi .Masing-masing sampel diukur nyeri punggung bawah dan tingkat sesak nafas sebelum dan sesudah diberikan intervensi kombinasi breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique. Berdasarkan hasil uji statistic dengan Independent T test dan Wilcoxon test didapatkan nilai signifikansi 0.000(p>0,005) Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kombinasi breathing exercise dan progressive muscle relaxation technique (PMRT) terhadap nyeri punggung bawah dan tingkat sesak nafas pada ibu hamil trisemester III.
The Effect Of Combination Of Progressive Muscle Relaxation And Mckenzie Neck Exercise On Functional Ability In The Case Of Myofascial Pain Syndrome Muscle Upper Trapezius On Students Kirana Kinantan Kinasih; Safun Rahmanto; Nurul Aini Rahmawati
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkf.v5i1.1216

Abstract

Student activities in front of the computer for too long can be at risk of causing myofascial pain syndrome. With the MPS, it can cause a decrease in the functional ability of the neck. To overcome these disorders, the actions that can be given are in the form of progressive muscle relaxation exercises and McKenzie neck exercises, the purpose of giving a combination of ROP and McKenzie neck exercises is to increase the subjective experience that physiological tension can be relaxed, then restore normal neck alignment, and help reduce pain. So that it is able to provide an increase in the functional ability of the neck. Objective: To determine the effect of the combination of progressive muscle relaxation and McKenzie neck exercise on the functional ability of myofascial pain syndrome of upper trapezius muscle in college students. Research Methods: This study used a pre-experimental one group pretest and posttest with a total sample of 10 students who were given a combination of progressive muscle relaxation exercises and McKenzie neck exercise and carried out for 2 weeks a day 2 exercises. This study uses the Neck Disability Index as an instrument for measuring the functional ability of the neck. Research Results: The results of data analysis using the paired T-test showed a significance value of (0.000), therefore the P value <0.005, where H1 was accepted. Conclusion: There is an effect of a combination of progressive muscle relaxation and McKenzie neck exercise on increasing functional ability in cases of myofascial pain syndrome the upper trapezius muscle in KM HSS students in the Malang Region.
The Effect Of Combination Of Retrowalking Exercise And Static Contraction In Increasing Activity Daily Living Functions In Knee Osteoarthritis Risk Tea Pickers Wildha Rosita Dewanti; Nurul Aini Rahmawati
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkf.v5i1.1246

Abstract

The tea picker job involves a lot of standing, wich puts pressure on the knees. This routine activity can cause musculoskeletal problems, such as osteoarthritis, which can reduce tea pickers’ daily living activity in tea pickers at risk of osteoarthritis which can be handled by retrowalking exercise and static contraction in increasing the function of daily living activity in tea pickers at risk of knee osteoarthritis. Research Methods: This study used a quasi – experimental design (one group desihn pre – test and post – test) involving 31 sampels of tea pickers. This research was cinducted for 4 weeks with 3 times a combination of retrowalking exercise and static contraction in a week. This study uses The Western Ontario and McMaster University Osteoarthritis Index (WOMAC) as an instrument to regulate daily living activity risk of knee osteoarthritis in tea pickers. Results : The test using the Paired Sample t Test showed a value of 0.000 (p < 0.05) which means that it has a normal contribution. Conclusion : There is an effect of a combination of retrowalking exercise and static contraction in increasing daily living activity risk of knee osteoarthritis in tea pickers. Suggestion : For future researchers, the result of study can be used as a reference for students, educator and physiotherapy regarding the effect of the combination of retrowalking exercise and static contraction on increasing the function of daily living activities in the risk takers of knee osteoarthritis.
Analisis Keluhan Pada Pasien Post Covid 19 Di Malang Raya Ali multazam; Kurniawati Putri Al Saudi; Nurul Aini Rahmawati
Journals of Ners Community Vol 13 No 3 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i3.2829

Abstract

Fenomena awal tahun 2020 menjadi tahun yang cukup menarik perhatian di seluruh dunia. Penambahan kasus virus COVID-19 menjadi pusat perhatian dalam dua tahun terakhir ini terutama di Indonesia dengan tingkat penularan infeksi tertinggi melalui saluran pernafasan. Diawali dengan lonjakan pasien yang sudah terinfeksi oleh virus COVID-19 dan sampai saat ini terus menerus menyebar, menyerang bahkan bermutasi di dalam tubuh sehingga menimbulkan berbagai keluhan – keluhan setelah dinyatakan negatif COVID-19 dari hasil swab/ PCR. Kasus ini paling banyak menyerang usia produktif 21-59 tahun yaitu sebanyak (80,4%). Menganalisis keluhan pada pasien post COVID-19 di Malang Raya. Penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sempel 56 responden. Alat ukur pengetahuan dan keluhan pada pasien post COVID-19 menggunakan kuesioner Beberapa keluhan ditemukan tidak terlalu signifikan terhadap pasien post COVID-19. Terdapat beberapa keluhan gejala sisa yang masih ada didalam tubuh tetapi tidak semua penderita post COVID-19 memiliki gejala tersebut
Co-Authors A'yun, Az Zahra Qurrota Abror, Muhammad Ulil Agung Prasetya Ahmad Naufal Fiddien Akhir, Raudatul Alfina Chintya Damayanti Ali Multazam Alvinnya, Indah Anbiola, Farokha Lamafa Alun angraeny, izsme Anisa Husnia Anita Faradilla Rahim Atika Yulianti Aulia Nur Azizah Azzahroh, Novita Lorenza Batasa Rachman, Dani Alqea BAYU PRASTOWO Berkanis, Alexandra Yolan Setyawati Butsainah, Dzakira Diah Nur Pratiwi Dike Dwi Ronawati Dike Dwi Ronawati Dimas Sondang Irawan Dinda Lutfiah Mei Handiny Dwiyanti, Reni Edina, Belva Ega Halima Ramdini EKA KURNIA SARI Elma Qorina Qurana Haqia Faradhiza Aini Putri Nasir Nasir Fatmarianni Faza, Aurum Nur Firza Nadia Putri Fitriyani, Meylani Gusti Yeni Roudhatul Ilmi Hairun nisa Hayati, Noor Mika Herlianti Herlianti I Made Bagiada Okta Nugraha I Made Gandhi Laksana Imami, Diah Amelia Nurul Indana, Alifiya Zulfa Indiani, Wulan Itamala Sari Jumianti, Sri Eko Khikmah, Kholifatul Kirana Kinantan Kinasih Kurnia Putri Utami Kurniawati Putri Al Saudi Lala Nabilah Alfizah Latifah Zulfa Rahmawati Lina Sriyatun Lisna Lisna Lisna Lisna Lisna Lisna, Lisna Ma'rufah, Siti Ainun Mardhatillah, Regina Naura Marufa, Siti Ainun Ma’rufa, Siti Ainun Mita Andini Ayu Lestari Mudhari, Dewi Nanda Rosita Mulya, Nurma Musdalifa Musdalifa Nafiah, Nafiah Nafiah Nikmatur Rosidah Nora Idiawati Nungki Marlian Yuliadarwati Nur Amalia Moh. Jafar Nontji Nur Laili Sakti Anggraeni Nuranita, Nuranita Nurhayati, Rina Nurhayati, Rini Prasetia, Agung Prastya, Agung Pratiwi, Diah Nur Putri Hadi Novitaningrum Putri Kusumaningtyas Putri, Amelia Putri, Firza Nadia Rahmadani Aulia Wailisa Rahman, Fadlul Syahidur Rahmatullah, Muhammad Rizqy Ramadhani, Kavita Ramdini , Ega Halima Ratu Rania Refilda, Erfil Romadhona, Nurul Faj'ri Ronawati, Dike Dwi Rosidatussholikhah, Rosidatussholikhah Rozamala Ma'arij Safira Friaviesta Maharani Safun Rahmanto Saputri, Triasti Bintang Sari, Nurul Permata Saskia Meidi Seff, Ghaida Syaugi Septian, Rizal Shinta Kurnia Febriliani Shintya, Ayu Rahma Shofiana Wardani Siti Ainun Ma'rufa Siti Ainun Marufa Siti Nadiyah Putri Sri Eko Jumianti Sri Sunaringsih Ika Wardojo Sriyatun, Lina Triandini, Septia Ummah , Salma Nurul Waahid, Mohammad Abdul Wicaksono, Faris Pamungkas Widu, Soleman Hailang Wiedyaningtyas, Chintya Kartika Putry Wildha Rosita Dewanti Zailia, Syamsa Liatis Zaimah, Zaimah Zidni Imanurrohmah Lubis