Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemanfaatan e-module sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa karena kurangnya evektifitas dalam proses pembelajaran. Dengan demikian di buatlah e-module sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode Define, Design, Develop, dan Disseminate (Four-D) model (Four D) merupakan salah satu metode penelitian dan pengembangan. Model (FourD) juga digunakan untuk mengembangkan pembelajaran perangkat yang di kembangkan oleh Thiagarajan, Semmel, dan Semmel (1974:5). Populasi penelitian adalah siswa kelas X yang berjumlah 62 siswa yang terdiri atas 4 kelas, dan sampelnya adalah kelas multimedia X4 dengan jumlah 23. Dalam penelitian ini, sampel ditentukan dari populasi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes essay dan dilengkapi dengan rubrik penilaian. Uji hipotesis kemudian dihitung dengan menggunakan uji -T sampel independen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum peserta didik memakai e-module sebagai media pembelajaran nilai yang didapatkan dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan hasil test sebesar 54,5% dengan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 75. Setelah memakai e-module hasil test sebesar 92% dan respon siswa terhadap e-module sebesar 72%.