Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Efektivitas Manajemen Program Imunisasi HPV dalam Pencegahan Kanker Serviks Habiba Sono, Rafa; Puspita Sari , Ratna Dewi; Lisiswanti , Rika; Irawan Romulya , Ari
Action Research Literate Vol. 8 No. 4 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i4.290

Abstract

Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang serius bagi perempuan di Indonesia. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi efektivitas program ini meliputi aspek kebijakan publik, aksesibilitas pelayanan kesehatan, partisipasi masyarakat, kerjasama lintas sektoral, dan pendekatan komprehensif dalam implementasi program. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi permasalahan, memastikan efektivitas program dalam jangka panjang, dan mendukung perbaikan strategis untuk mencapai target pemerintah dalam meningkatkan layanan imunisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen. Penelitian ini berlangsung dari bulan November 2023 hingga Januari 2024. Fokus penelitian ini adalah pada instansi Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Puskesmas Panjang, Puskesmas Pasar Ambon, dan Puskesmas Labuhan Ratu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan maximal variation sampling. Hasil penelitian menunjukan jumlah informan sebanyak 10 orang, dengan melibatkan satu informan dari Dinas Kesehatan berperan sebagai Koordinator Fungsional Surveilens dan Imunisasi, serta dari masing-masing Puskesmas Panjang, Labuhan Ratu, dan Pasar Ambon, terdiri dari tiga informan, yaitu Kepala Puskesmas, Koordinator Imunisasi, dan paramedis yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan. Faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas manajemen program imunisasi HPV adalah sumber daya manusia, pendanaan, sarana dan prasarana,  tahapan perencanaan dan pra-implementasi, tahapan pendistribusian dan pelaksanaan Imunisasi, tahapan monitoring dan evaluasi, penerimaan program imunisasi, dan upaya keberlanjutan. Kesimpulan penelitian ini sumber daya manusia, pendanaan, infrastruktur, tahapan perencanaan dan pra-implementasi, tahapan distribusi dan pelaksanaan imunisasi, tahapan pemantauan dan evaluasi, penerimaan program imunisasi, serta usaha untuk kelangsungan program, semuanya merupakan faktor-faktor yang memiliki pengaruh terhadap efektivitas manajemen program imunisasi HPV.
Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt), Lemak Tubuh, Dan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri Sman 10 Bandar Lampung Hazairin Siregar, Maulana Irfan; Puspita Sari , Ratna Dewi; Trijayanthi Utama , Winda; Zuraida , Reni
Action Research Literate Vol. 8 No. 4 (2024): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v8i4.293

Abstract

Menstruasi merupakan proses fisiologis pada remaja putri, dengan siklus normal minimal 21 hari dan maksimal 35 hari. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi seperti Indeks Massa Tubuh (IMT) dan persentase lemak tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara indeks massa tubuh (IMT), persentase lemak tubuh, dan siklus menstruasi pada remaja putri di SMAN 10 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Data variabel IMT didapatkan dengan perhitungan rumus IMT, variabel persentase lemak tubuh diukur dengan Bioelectrical Impedance Analyze (BIA), dan variable siklus menstruasi diperoleh dengan teknik wawancara responden. Data yang terkumpul dianalisis secara univariat dan bivariat Chi-Square. Berdasarkan hasil univariat didapatkan gambaran IMT  tidak normal sebesar 85,1% dan IMT normal sebesar 14,9%. Pada persentase lemak tubuh, didapatkan 76,6% tidak normal dan 23,4% normal. Pada siklus menstruasi diperoleh responden dengan siklus tidak normal sebesar 26,4%, dan normal sebesar 73,6%. Berdasarkan analisis bivariat antara IMT dengan siklus menstruasi menunjukkan p-value = <0,001, dan sedangkan pada persentase lemak tubuh dengan siklus menstruasi menunjukkan p-value = 0,482. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara IMT dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMAN 10 Bandar Lampung. Tidak terdapat hubungan antara persentase lemak tubuh dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMAN 10 Bandar Lampung.