Untuk menjadi Wirausahawan, ada beberapa hal yang harus di perhatiakan dikalangan siswa antara lain pendidikan yang mereka dapatkan waktu belajar di sekolah, perlunya pelatihan-pelatihan agar menambah pengetahuan mereka. Banyak hambatan persepsi memulai usaha, antara lain adanya anggapan merasa terlalu tua atau terlalu muda, tidak berbakat dan tidak punya modal serta kebingungan dalam ide usaha apa yang mau dikembangkan. Hambatan ini harus dihilangkan dengan memberikan tambahan wawasan dikalangan siswa setingkat SMA/SMK, salah satunya lewat kegiatan pengabdian masyarakat ini. Pelaksanaan kegiatan dilakukan berupa penjelasan materi-materi yang berkaitan dengan kreatifitas dan kewirausahaan, Survey pasar dan analisisnya, inkubator dan pendanaan, aspek keuangan serta proses kreatifitas menangkap kebutuhan konsumen atau ide usaha. Untuk menambah nilai guna dari kegiatan ini, diberikan berbagai macam contoh-contoh studi kasus oleh setiap pemateri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa tentang kewirausahaan, dengan mengatasi berbagai hambatan persepsi yang sering ditemui dalam memulai usaha. Melalui pelaksanaan materi-materi yang terstruktur, siswa diharapkan dapat mengubah pandangan mereka dan mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap dunia usaha. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup penjelasan tentang pentingnya riset pasar dan analisisnya. Siswa diberi pemahaman tentang bagaimana cara menganalisis pasar yang sesuai dengan produk atau layanan yang mereka tawarkan. Selain itu, mereka juga dikenalkan dengan konsep inkubator bisnis dan pendanaan, yang sangat penting untuk membantu mereka memulai usaha dengan modal terbatas. Mereka akan diberikan wawasan mengenai sumber-sumber pendanaan yang tersedia serta bagaimana cara mengelola dana tersebut dengan bijak agar usaha yang dijalankan dapat berkembang. Kata Kunci : Motivasi, kewirausahaan, inkubator, ide usaha