Latar Belakang dari Penelitian ini yaitu keunikan dari program Pemberdayaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Melalui Kegiatan Bimbingan Kerja (BINJA) di Lapas Kelas II A Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bentuk pemberdayaan yang ada dalam kegiatan bimbingan kerja di Lapas Kelas II A Padang. (2) lembaga yang menjadi mitra kerjasama Lapas melalui kegiatan Binja. (3) proses pembinaan dalam kegiatan bimbingan kerja. Penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Setting penelitian ini dilakukan di Lapas Kelas II A Padang. Sumber penelitian ini didapatkan dari subjek penelitian dan informan penelitian yaitu dengan subjek penelitian adalah Warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan informan penelitian adalah Petugas Lapas Binja. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data yang diperoleh penelitian yaitu dengan triangulasi sumber, metode, dan teoritik. Hasil temuan penelitian yaitu: (1) bentuk pemberdayaan binja di Lapas meliputi aspek pendidikan, ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan melalui keterampilan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. (2) Lapas Binja bekerjasama dengan berbagai mitra kerja baik pemerintah, swasta, dan masyarakat. (3) Proses pembinaan Binja membekali WBP keterampilan praktis, memberikan penghasilan tambahan, dan mendukung proses reintegrasi sosial dengan dampak positif yang signifikan pada kehidupan mereka.