<![CDATA[Pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap perubahan birokrasi pemerintahan dalam hal pelayanan publik. Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Padang Panjang memiliki beban tugas dan fungsi yang bertambah berat di era new normal. BPKD Kota Padang Panjang tetap memberikan pelayanan terbaik kepada publik dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang terlah di tetapkan. Pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melakukan interview dan pengumpulan data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, artikel, buku dan jurnal berkaitan dengan pelayanan publik di era new normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPKD Kota Padang Panjang telah melakukan transformasi pelayanan publik di era new normal yaitu Pertama, mengurangi jumlah orang dalam kegiatan pelayanan baik publik sebagai penerima pelayanan maupun petugas pemberi pelayanan; Kedua, Membatasi waktu buka pelayanan perpajakan sehingga berpengaruh terhadap waktu konsultasi publik; Ketiga, transformasi pelayanan publik secara online atau melalui teknologi informasi komunikasi dalam hal membayar pajak secara online melalui aplikasi gojek dan mobile banking Bank Nagari serta pelayanan publik bidang PBB-P2 menerapkan pelayanan berbasis aplikasi atau web yang dikenal dengan aplikasi SIP PBB. Kemudian hasil penelitian ini juga mengungkapkan permasalahan yang dihadapi yaitu pembatasan waktu untuk berkonsultasi di era new normal dan kesadaran masyarakat dalam merubah mindset masyarakat untuk dapat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.]]>
