Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) di Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi selama tiga bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan BMD belum optimal, dengan perencanaan pengadaan barang yang kurang tepat dan terlambat, pelaksanaan pemanfaatan aset yang kurang efisien dan efektif, serta pengawasan yang belum rutin dilakukan. Selain itu, identifikasi dan analisis pemanfaatan aset belum maksimal akibat keterbatasan kompetensi aparatur dan dukungan anggaran, serta penerapan Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA) belum efektif. Simpulan penelitian ini menegaskan perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia, kepatuhan terhadap regulasi, dan penguatan sistem informasi manajemen untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan Barang Milik Daerah. Kata Kunci: Pengelolaan Barang Milik Daerah, Perencanaan Aset, Pemanfaatan Aset, Pengawasan Aset