Penggunaan obat pada dasarnya perlu mendapatkan perhatian khusus serta kehati-hatian sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang membahayakan kesehatan. Salah satu penyebab timbulnya masalah saat menggunakan obat yang beresiko terhadap kesehatan dan keselamatan pasien ketika melakukan swamedikasi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional yang dilakukan melalui kegiatan mengisi kuesioner oleh peserta. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan terhadap cara penggunaan obat yang baik. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pembinaan pada peserta di Desa Merembu Barat yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga dan wiraswasta. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengedukasi dan mensosialisasikan beberapa materi diantaranya cara mendapatkan serta menggunakan obat dengan benar. Selain itu dilaksanakan sesi pengisian kuesioner tentang cara menggunakan obat secara tepat untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai cara menggunakan obat di Desa Merembu Barat Kabupaten Lombok Barat. Pengisian kuesioner Gema Cermat (Gerakan Masyarakat Cerdas menggunakan Obat) dan Dagusibu (Dapat, Gunakan, Simpan, Buang) diikuti oleh peserta yang bersedia menjadi responden berjumlah 30 orang. Hasil pengisian kuesioner peserta yang menjawab benar sebanyak 54,67% sementara yang menjawab salah sebesar 45,33%. Persentase jawaban benar dari kuesioner Gema Cermat Dan Dagusibu ditetapkan sebagai data kuantitatif dan diperoleh rata-rata tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat dengan tepat dan rasional sebesar 54,66%. Kata kunci: pengetahuan, penggunaan obat, Desa Merembu