Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin beragamnya jenis makanan yang ada di Indonesia, sehingga perlu adanya kontrol pemahaman masyarakat khususnya siswa yang beragama Islam dalam memilih dan mengkonsumsi makanan yang tersedia dan diperjualbelikan secara online maupun offline. Kontrol ini difokuskan pada memahami literasi halal dan mengkonsumsi makanan halal. MAN 1 Pekanbaru merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di mana siswa belajar tentang nilai-nilai dasar Islam, dan salah satu nilai yang sangat penting adalah konsep halal, selain itu dalam segi konsumsi mereka tidak terlepas dari konsumsi produk yang ada disekitarnya, baik dari kantin yang ada di madrasah, kedai-kedai sekitar maupun belanja secara online, sebagai siswa dari madrasah mestinya mereka melakukan belanja suatu produk yang akan dikonsumsi berdasarkan petunjuk alquran, sunnah serta petunjuk dari ulama-ulama. Maka perlu ditinjau bagaimana literasi halal dan konsumsi makanan halal mereka dalam kesehariannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh literasi halal terhadap konsumsi makanan halal pada siswa MAN 1 Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang membahas tentang sejauh mana pengaruh literasi halal terhadap konsumsi makanan halal siswa MAN 1 Pekanbaru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang disebarkan kepada 92 repsonden yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan bantuan aplikasi pengolah data SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, literasi halal siswa MAN 1 Pekanbaru mencapai 91,67% dengan kategori sangat baik, ini membuktikan bahwa siswa MAN 1 Pekanbaru sudah sangat baik dalam memahami hukum halal dan haram sesuai syariat agama Islam. Kedua, konsumsi makanan halal siswa MAN 1 Pekanbaru mencapai 90,22% dengan kategori sangat baik, ini membuktikan bahwa siswa MAN 1 Pekanbaru sudah sangat baik dalam memahami dan memilih makanan yang akan dikonsumsi sesuai dengan syariat agama Islam. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel literasi halal terhadap variabel konsumsi makanan halal siswa MAN 1 Pekanbaru, dibuktikan dengan hasil uji statistik dengan taraf nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesis terdapat pengaruh literasi halal terhadap konsumsi makanan halal terbukti benar. Keempat, variabel literasi halal berpengaruh sebesar 89,2% terhadap variabel konsumsi makanan halal.