Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi dan pelatihan Brevet Pajak terhadap minat berkarir di bidang perpajakan. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa akutansi semester VI dan VIII yang telah mengikuti mata kuliah perpajakan 1 dan perpajakan 2 di STIE Yapis Dompu. Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang di kumpulkan melalui kuesioner, dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah sample sebanyak 53 orang. Penelitian ini menggunakan analisis linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel persepsi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berkarir di bidang perpajakan. Sebaliknya, pelatihan Brevet Pajak secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat tersebut. Secara simultan, variabel persepsi dan pelatihan Brevet Pajak berpengaruh signifikan terhadap minat berkarir di bidang perpajakan. Temuan ini menegaskan bahwa penguasaan keterampilan teknis melalui pelatihan seperti Brevet lebih berkontribusi dalam membentuk minat karir di bidang perpajakan dibandingkan dengan persepsi individu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan dalam menyusun strategi pembelajaran yang mendukung peningkatan minat mahasiswa untuk berkarir di bidang perpajakan. Kata kunci, persepsi, brevet pajak, minat berkarir, bidang perpajakan.