Kecelakaan lalu lintas pada driver di sebabkan oleh kelelahan pada diri driver grab masalah serius secara global, dimana sebagian besar driver yang mengantar orderan pada jarak jauh penyebab utama kelelahan adalah driver yang mempunyai beban kerja yang tinggi sehingga pada waktu mereka bekerja atau menyalakan aplikasi seperti, kelelahan, mengantuk, pengaruh obat, alkohol, dan tidak tertibdapat berakibat kerugian berupa fisik, materi dan psikologis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat beban kerja dengan risiko kelelahan pada driver grab di kabupaten tuban. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah driver grab yang ada di Pangkalan Grab Tuban. Sampel yang digunakan berjumlah 60 driver dengan metode pengambilan sampel Accidental Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuesioner dengan menggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian yang dilakukan pada driver grab di pangkalan grab Tuban. dengan menggunakan SPSS 25 diketahui dari hasil uji Chi Square adalah Ï= 0,034 karena nilai Ï Ë‚ (0,05) yang berarti H1 diterima sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat beban kerja dengan risiko kelelahan pada driver Grab Kabupaten TubanKesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat beban kerja dengan resiko kelelahan pada driver grab Kotq Tuban. Driver diharapkan untuk menjaga intensitas istirahat yang baik dan disarankan untuk istirahat yaitu setelah menyalakan aplikasi grab selama 8 jam driver di sarankan untuk istirahat dan dilanjutkan bekerja pada ke esokan harinya. Kata Kunci: Tingkat Beban Kerja, Risiko Kelelahan Driver Grab