Vertyaningrum, Lisna
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi pada unit pengolah di Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 21 Tahun 2018 tentang pedoman tata kearsipan dinamis di lingkungan kementerian kesehatan Vertyaningrum, Lisna; Winoto, Yunus; Anwar, Rully Khairul
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 6 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i6.859

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur sejauh mana kesesuaian tahapan pengelolaan arsip dinamis, baik dari tahap penciptaan arsip, tahap penggunaan dan pemeliharaan arsip, sampai tahap penyusutan arsip berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PERMENKES) No. 21 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Kearsipan Dinamis di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Metode dalam penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis data primer dikumpulkan melalui kuesioner terhadap enam unit pengolah di Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Ditjen Nakes), yaitu Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat Perencanaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Penyediaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, dan Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan dengan pengambilan sampal non probability sampling berjenis purposive sampling. Sedangkan jenis data sekunder didapat dari literatur. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan pengelolaan arsip dinamis setiap unit pengolah di Ditjen Nakes sudah memasuki kategori penilaian “sangat sesuai”, dilihat dari nilai setiap tahap pengelolaan arsip dinamis pada unit pengolah di Ditjen Nakes, yaitu 89,4% pada tahap penciptaan arsip, 89,2% pada tahap penggunaan dan pemeliharaan arsip, dan 91,5% pada tahap penyusutan arsip.