Income Smoothing (Perataan Laba) merupakan tindakan yang secara sengaja dilakukan oleh manajer perusahaan untukmengurangi fluktuasi laba dengan menggunakan kebijakan akuntansi. Hal ini dilakukan oleh manajemen untukmenarik perhatian investor, dikarenakan investor cenderung hanya berfokus pada laba yang tersaji dalam menentukankeputusan berinvestasi. Oleh karena itu, perusahaan akan bersaing untuk meningkatkan labanya dengan caramelakukan praktik income smoothing. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh income tax, winner/loser stock,dan reputasi auditor terhadap income smoothing. Objek penelitian ini pada perusahaan sektor barang konsumen primeryang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknikpurposive sampling dan menghasilkan sampel sebanyak 41 perusahaan selama kurun waktu 5 tahun sehinggadiperoleh 205 unit sampel. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa income tax, winner/loser stock, dan reputasi auditor memiliki pengaruh secarasimultan terhadap income smoothing. Berdasarkan pengujian secara parsial, variabel income tax dan winner/loserstock berpengaruh ke arah negatif terhadap income smoothing, sedangkan reputasi auditor tidak berpengaruh terhadapincomes smoothing. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambahkan variabel independen lainnya seperti firmsize, reputasi underwriter, tax avoidance dan variabel lainnya yang dapat mengindikasikan praktik income smoothing.Kata Kunci-income tax, winner/loser stock, reputasi auditor, dan income smoothing