Perusahaan nasional di Indonesia dalam menjalankan bisnisnya tidak terlepas dari kegiatan perdagangan atautransaksi internasional sehingga aktivitas transaksi internasional ini dapat menyebabkan fluktuasi atau penurunannilai rupiah terhadap kurs valuta asing karena transaksi yang dilakukan tidak terlepas dari penggunaan mata uangasing. Risiko perubahan kurs dapat diminimalisir dengan menggunakan keputusan hedging. Perusahaan tambangbatu bara termasuk perusahaan yang sering melakukan transaksi internasional, sehingga sangat rentan terhadapeksposur valuta asing dan maka dari itu besar kemungkinan perusahaan tambang batu bara melakukan kebijakanhedging menggunakan instrumen derivatif untuk melindungi aset yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh leverage dan liquidity terhadap pengambilan keputusan hedging pada perusahaanpertambangan sub sektor batu bara yang terdaftar di BEI pada periode 2017-2021. Teknik sampling yangdigunakan yaitu non probability sampling. Dengan metode yang digunakan, diperoleh 12 perusahaanpertambangan sub sektor batu bara yang terdaftar di BEI yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teknikanalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik yang digunakan untukmengetahui pengaruh variabel terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan uji simultanmenggunakan metode regresi logistik, leverage dan liquidity berpengaruh terhadap keputusan hedging.Berdasarkan uji parsial, dapat disimpulkan bahwa leverage dan liquidity berpengaruh negatif signifikan terhadapkeputusan hedging.Kata Kunci-leverage, liquidity, keputusan hedging