Nilai perusahaan merupakan salah satu indikator untuk melihat apakah suatu perusahaan merupakan perusahaanyang sehat dan layak dijadikan tempat berinvestasi, dan nilai perusahaan juga merupakan salah satu tujuan pentingdari pendirian suatu perusahaan. Nilai perusahaan tidak hanya penting bagi investor, tetapi nilai perusahaan jugapenting bagi manajer sebaga tolak ukur atau prestasi kerja yang telah dicapai seorang manajer di perusahaantersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komisaris independen, kepemilikaninstitusional dan komite audit terhadap nilai perusahaan. Objek dari penelitian ini adalah 45 perusahaan yangberindeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel yang diperoleh adalah sebanyak 130 perusahaan denganmenggunakan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Dengan teknik menggunakan analisisregresi linier berganda. Dari hasil pengujian menggunakan software eviews 12, didapatkan hasil secara simultandari variabel komisaris independen, kepemilikan institusional dan komite audit tidak berpengaruh terhadap nilaiperusahaan. Untuk pengujian secara parsial menunjukan hasil variabel komisaris independen berpengaruhsignifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan variabel komisaris independen dan kepemilikan institusionaltidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, bagi perusahaan disarankan untuk lebihmemaksimalkan kinerja dari komisaris independen dan komite audit agar dapat meningkatkan nilai perusahaanguna memotivasi lebih banyak investor baru untuk melakukan investasi.Kata Kunci- komisaris independen, kepemilikan institusional, komite audit, nilai perusahaan