Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Perceived Disease Threats Terhadap Continuance Intention Yang Dimediasi Self Efficacy (Studi Pada Pengguna Aplikasi Halodoc) Sadewa, Devanka Elang; Dewi, Citra Kusuma
eProceedings of Management Vol. 10 No. 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi tidak perlu diragukan lagi dan semakin cepat. Peralihan teknologi dari konvensional keonline menjadi salah satu bentuk kecepatan perubahan. Seperti e-medicine/telemedicine, memadukan teknologidengan bidang Kesehatan. Halodoc merupakan salah satu platform e-medicine yang menjadi layanan paling banyakdigunakan di Indonesia. Mereka menyediakan sarana kesehatan untuk penggunanya. Ancaman dari adanya penyakitmerupakan hal menjadi ketakutan bagi seseorang, terlebih ditambah dengan adanya pandemi covid-19 belakanganmenjadi ketakutan terbesar bagi semua orang di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya "PengaruhPerceived Disease Threats terhadap Continuance Intention yang Dimediasi Self Efficacy (Studi pada PenggunaAplikasi Halodoc)". Metodologi dalam Research yang dilaksanakan peneliti yaitu kuantitatif menggunakanpendekatan deskriptif kausal, analisis Partial Least Square (PLS) digunakan sebagai teknik yang diuji melalui softwareSmartPLS. Jumlah sample yang dipakai oleh peneliti yakni 400 responden. Hasil riset memperlihatkan bahwa variabelPerceived Disease Threats secara positif dan signifikan berpengaruh langsung terhadap Continuance Intention,Perceived Disease Threats secara positif dan signifikan berpengaruh langsung terhadap Self Efficacy, Self Efficacysecara positif dan signifikan berpengaruh langsung terhadap Continuance Intention, dan Perceived Disease Threatssecara positif dan signifikan berpengaruh terhadap Continuance Intention melalui Self Efficacy. Kesimpulanpenelitian, Perceived Disease Threats pada pengguna aplikasi Halodoc cukup tinggi dan untuk Self Efficacy danContinuance Intention pada pengguna Halodoc pada kategori tinggi.Kata Kunci-Perceived Disease Threats, Self Efficacy, Continuance Intention, SmartPLS, Halodoc.
Wawasan Berbasis Gender terhadap Niat Berkelanjutan dalam Penggunaan Aplikasi Kesehatan Seluler di Indonesia: Studi Pascapandemi tentang Persepsi Ancaman Penyakit dan Efikasi Diri Dewi, Citra Kusuma; Saputri, Marheni Eka; Sadewa, Devanka Elang
Jurnal Sosioteknologi Vol. 24 No. 1 (2025): MARCH 2025
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2025.24.1.5

Abstract

The sustained use of mobile health applications (mHealth) in the post-pandemic era is increasingly relevant due to ongoing health concerns and perceived disease threats (PDT). This study addresses significant gaps in understanding how self-efficacy and gender differences influence continuance intention (CI) to use mHealth applications. Guided by the Protection Motivation Theory (PMT), the research examines therelationships between PDT, self-efficacy, and CI, with gender as a moderating variable. Data from 415 mHealth users in Indonesia were analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The findings reveal that PDT significantly influences CI, while self-efficacy directly enhances CI. Gender moderates the PDT-CI relationship, with female users showing a stronger connection. However, self-efficacydoes not mediate the PDT-CI relationship. The study highlights practical implications for mHealth developers, including the need for user-friendly and gender-sensitive designs to enhance self-efficacy and engagement. Limitations include the cross-sectional design and focus on Indonesian users, suggesting future research should adopt longitudinal approaches and explore diverse demographic and cultural contexts. The findings extend PMT's theoretical application and provide actionable insights for improving mHealth application adoption and retention in diverse populations.