Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Risiko Kredit Dan Risiko Operasional Pada Perusahaan Bank Mandiri Dan Bank Rakyat Indonesia Periode 2008 – 2022 Rikumahu, Brady; Dhaifan, Adlan
eProceedings of Management Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bank merupakan lembaga intermediasi yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat. Risiko yang mungkin terjadi karena adanya kegagalan debitur dalam melaksanakan kewajibannya adalah risiko kredit dan variabel ini diproksikan dengan NPL. Risiko operasional merupakan salah satu hal yang inheren dalam proses pelaksanaannya atau aktivitas operasional dan variabel ini diproksikan dengan BOPO. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari Laporan Keuangan Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia selama periode 2008 – 2022. Model analisis yang digunakan adalah ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average), dengan AR, MA, ARMA, yang terdapat pada kelompok ARIMA. Hasil Penelitian ARIMA pada NPL Bank Mandiri mendapati nilai random, dan NPL pada Bank Rakyat Indonesia mendapati nilai ARIMA (1,1,4), nilai BOPO pada Bank Mandiri mendapati nilai ARIMA (3,1,2), dan nilai BOPO pada Bank Rakyat Mendapati nilai ARIMA (1,1,0). Secara keseluruhan, nilai rata-rata NPL pada kedua Bank tersebut dapat dikatakan sehat karena masih sesuai dengan ketentuan OJK dan BI, namun nilai rata-rata BOPO pada kedua Bank tersebut tidak dapat dikatakan ideal karena tidak menyentuh angka yang telah ditentukan oleh OJK dan BI. Kata Kunci-ARIMA, BOPO, NPL, risiko kredit, risiko operasional