<![CDATA[Kebijakan dividen suatu perusahaan menentukan apakah laba akan dipertahankan menjadi laba ditahan guna mendanai investasi masa depan atau diberikan kepada pemegang saham sebagai dividen. Keputusan untuk memberikan dividen dapat memberikan manfaat kepada pemegang saham, sementara keputusan untuk menyimpan laba dapat membuka peluang untuk pertumbuhan perusahaan. Tujuan atas penelitian ini ialah guna mengetahui pengaruh secara parcial serta simultan pada variabel profitabilitas, solvabilitas, serta likuiditas pada kebijakan dividen di perusahaan perbankan yang tertulis di BEI 2017-2021. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan populasi terdiri dari perusahaan perbankan yang tertulis di BEI 2017-2021. Sampel studi ini ditetapkan mempergunakan metode purposive sampling dan mencakup 41 perusahaan selama periode 5 tahun, menghasilkan total 205 data pengamatan. Metode analisis yang dipergunakan yakni regresi data panel dengan mempergunakan Eviews 12. Temuan penelitian menjelaskan bahwasanya secara bersamaan profitabilitas, solvabilitas, serta likuiditas berpengaruh signifikan pada kebijakan dividen. Ini tercermin dari tingginya kemampuan variabel profitabilitas, solvabilitas, serta likuiditas atas menjelaskan variabel kebijakan dividen, mencapai 99%. Tetapi, secara parsial, ketiga variabel tersebut tidak berpengaruh pada kebijakan dividen dalam perusahaan perbankan. Berlandaskan pada penelitian yang sudah dilakukan, perlu dianalisis kembali faktor apa saja yang menjadi pertimbangan perusahaan di sektor perbankan untuk mengambil kebijakan dividen. Implikasinya bagi perusahaan sektor perbankan ketiga variabel tersebut tidak menentukan dalam pembagian kebijakan dividen dan bagi investor ketiga variabel tersebut tidak menjadi acuan yang signifikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambil keputusan berinvestasi. Untuk penelitian selanjutnya sangat disarankan memilih variabel lain dalam melakukan penelitian selanjutnya. Kata Kunci-kebijakan dividen, likuiditas, profitabilitas, solvabilitas]]>
