Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Produksi Dalam Produksi Film Dokumenter "Sunda Wiwitan: The Blind Spot" Basir, Muhamad Hasan; Ismail, Oki Achmad
eProceedings of Management Vol. 11 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sunda Wiwitan merupakan sistem kepercayaan yang berasal dari masyarakat Sunda dan memiliki hubungan eratdengan alam. Ajaran Sunda Wiwitan masih dipraktikkan oleh sejumlah masyarakat Sunda, termasuk di KampungAdat Cireundeu, Kota Cimahi, Jawa Barat. Dalam tugas akhir ini, telah dibuat sebuah film dokumenter yangberjudul "Sunda Wiwitan: The Blind Spot". Film ini mengisahkan pengalaman individu yang mempraktikkankepercayaan Sunda Wiwitan di Kampung Adat Cireundeu dan mengalami diskriminasi dalam kehidupan sosialmereka. Melalui film dan laporan tugas akhir ini, kita dapat memahami bahwa dalam film dokumenter, terdapatperencanaan yang diatur melalui manajemen produksi yang dilakukan oleh penulis sebagai produser. Manajemenproduksi dalam proses pembuatan film melibatkan langkah-langkah yang dilakukan oleh produser untukmerencanakan, mengorganisir, dan mengawasi berbagai aspek produksi film. Tujuannya adalah memastikankelancaran, efektivitas, dan efisiensi produksi film, serta sesuai dengan visi kreatif yang telah direncanakan. Seorangproduser adalah individu atau entitas yang bertanggung jawab dalam mengelola, mengorganisir, dan mengawasikeseluruhan proses produksi film atau program televisi. Peran produser sangat penting dalam membawa proyek filmatau program televisi kepada penonton melalui layar kaca atau layar lebar. Tugas dan tanggung jawab seorangproduser dapat meliputi pengumpulan dana, pengaturan anggaran, manajemen tim produksi, perencanaan jadwal,seleksi pemeran, pengaturan lokasi syuting, manajemen risiko, serta pemasaran dan distribusi film. Kata Kunci-Sunda Wiwitan, diskriminasi, film dokumenter, komunikasi massa, manajemen produksi.