<![CDATA[Besarnya pangsa pasar makanan halal di Indonesia dipengaruhi dengan adanya niat perilaku pembelianmasyarakat Indonesia terhadap makanan halal dan adanya pemikiran bahwa makanan halal merupakan makananyang harus dikonsumsi oleh banyak masyarakat. Perihal niat perilaku seseorang berkaitan dengan Theory ofPlanned Behavior (TPB). Perilaku yang dilakukan dan dirasakan oleh konsumen biasanya dipengaruhi olehkeyakinan yang dipegang dan dianut oleh setiap konsumen seperti agama (religiosity).Penelitian ini dilakukan diJawa Tengah dengan menggunakan pendeketan dari theory of planned behavior sebagai variabel eksogen danphysical well being sebagai variabel endogen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengungkapkan besarnyapengaruh religiusitas, sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan terhadap niat perilaku pembelianpada makanan halal dan mengidentifikasi konsumsi makanan halal yang mempengaruhi physical well being.Teknik dalam penentuan anggota sampel menggunakan Teknik non-probability sampling dengan jumlahresponden sebanyak 385 responden.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel religiosity dan seluruhvariabel dari Theory Planned of Behavior memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intentionpembelian makanan halal oleh masyarakat Jawa Tengah. Namun, Pada pengaruhnya terhadap kesejahteraan fisikhanya variabel perceived behavioral control yang tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadapkesejahteraan fisik masyarakat Jawa Tengah. Kata Kunci-religiusitas, sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan, makanan halal]]>
