Penelitian ini mengeksplorasi secara mendalam implementasi IMC Model Dwi Sapta dalam strategi komunikasipemasaran Melwa Furniture, sebuah UMKM mebel yang berlokasi di Jepara. Alasan pemilihan Melwa Furnituresebagai subjek penelitian adalah karena dinamika yang terjadi dalam industri mebel lokal, di mana terdapat minimnyapartisipasi generasi muda serta dominasi perusahaan besar dan asing, yang kemudian memunculkan persainganmonopoli yang kuat. Meskipun Melwa Furniture telah berhasil bertahan, terdapat kekurangan dalam strategipemasaran mereka, terutama dalam memanfaatkan media sosial secara efektif. Penelitian ini menggunakan metodekualitatif dengan menerapkan pendekatan studi kasus. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi IMCModel Dwi Sapta pada Melwa Furniture baru sebagian dilakukan dalam analisis pasar, evaluasi pesaing, dan penilaiankonsumen, dengan masih terdapat kekurangan dalam menganalisis pesaing secara menyeluruh. Walaupun MelwaFurniture mampu menangani keluhan konsumen dengan baik, namun testimoni positif serta peran influencer masihdiperlukan untuk meningkatkan citra dan pemasaran mereka. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pada elemenelemenIMC Model Dwi Sapta seperti segmentasi konsumen dan soul guna memperkuat strategi komunikasipemasaran mereka. Dalam menghadapi persaingan yang ketat di industri mebel, pemahaman yang mendalam terhadapaspek-aspek ini akan membantu Melwa Furniture meningkatkan daya saing dan mengembangkan pangsa pasarmereka, sehingga memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan di era digital yang terus berkembang. Kata Kunci-IMC Model Dwi Sapta, UMKM, strategi komunikasi pemasaran, Melwa Furniture