Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi petani dan peran pendamping terhadap digitalisasi pertanian durian di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis SEM-PLS (Structural Equation Modeling - Partial Least Squares) untuk menguji hubungan antar variabel laten. Responden yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 85 Responden petani durian di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani memiliki pengaruh signifikan terhadap adopsi digitalisasi pertanian, sementara peran pendamping tidak memiliki pengaruh langsung terhadap digitalisasi pertanian, tetapi secara signifikan memengaruhi persepsi petani. Dengan demikian, pendampingan yang efektif dapat membentuk persepsi positif petani terhadap teknologi digital, yang pada akhirnya meningkatkan adopsi teknologi tersebut. Penelitian ini menyarankan agar program penyuluhan dan pelatihan teknologi digital bagi petani diperkuat untuk mempercepat proses digitalisasi di sektor pertanian.