<![CDATA[ABSTRACT Hypertension is a non-communicable disease that is a global burden because hypertension is the main factor behind the occurrence of cardiovascular disease, stroke and kidney, and various other complications. WHO (2020) has stated that in 2020, as many as 1.13 billion people in the world experience hypertension. This figure will continue to increase every year, in 2025 as many as 1.5 billion people are estimated to suffer from hypertension and death cases caused by hypertension and its complications reach 9.4 million each year. For this reason, in this study, one of the non-pharmacological measures in the form of low impact aerobic exercise was applied to patients with hypertension. This study aims to determine the effect of aerobic exercise on lowering blood pressure in hypertensive patients in Jatibening-Bekasi sub-district. The research method uses the Quasy Experimental method with Pre and Post design approaches and the relationship between the two variables in this study is tested using the dependent data analysis technique Paired T-test. The results showed that there was a significant effect of low impact aerobic exercise and mixed impact on reducing systolic and diastolic blood pressure by 0.001 or p < 0.05 and diastolic 0.005 or p < 0.05. There is a significant influence between low impact aerobic exercise and mix impact on reducing systolic and diastolic blood pressure in patients with hypertension in Jatibening-Bekasi Village. Keywords: Low Impact Aerobic Exercise and Mix Impact, Blood Pressure, Essential Hypertension ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi beban global karena hipertensi merupakan faktor utama dibalik terjadinya penyakit kardiovaskuler, stroke dan ginjal, dan berbagai komplikasi lainnya. WHO (2020) telah menyatakan pada tahun 2020, sebanyak 1,13 miliar orang di dunia mengalami hipertensi. Angka tersebut akan terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya, di tahun 2025 sebanyak 1,5 Miliar orang diperkirakan menderita hipertensi dan kasus kematian yang disebabkan oleh hipertensi beserta komplikasinya mencapai 9,4 juta tiap tahunnya. Untuk itu pada penelitian ini diterapkan salah satu tindakan non farmakologi berupa senam aerobik low impact pada penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam aerobik terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di kelurahan Jatibening-Bekasi. Metode penelitian menggunakan metode Quasy Eksperiment dengan pendekatan Pre dan Post design serta hubungan kedua variabel dalam penelitian ini diuji menggunakan tekhnik analisa data dependen Paired T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan aerobik low impact dan mix impact terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik sebesar 0,001 atau p < 0,05 dan diastolik 0,005 atau p < 0,05. Ada pengaruh yang signifikan antara senam aerobik low impact dan mix impact terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi di Kelurahan Jatibening-Bekasi. Kata Kunci: Senam Aerobik Low Impact dan Mix Impact, Tekanan Darah, Hipertensi Esensial]]>
