ABSTRACT Stunting is a condition of malnutrition characterized by a child's height below the age standard due to long-term malnutrition. The incidence of stunting in Indonesia is still a problem that has occurred to date. Lack of parental knowledge and lack of stunting prevention behavior are factors for stunting. This research was conducted to identify the relationship between parental knowledge and stunting prevention behavior in toddlers at Bandung Adventist Hospital. The method used in this research is quantitative with cross sectional design. The sample in this study was 71 parents of toddlers who were collected using a purposive sampling technique. The data obtained was analyzed by statistical Chi-square test (<0.05). The results showed that the distribution of parents' level of knowledge was sufficient (52.1%), good (42.3%) and poor (5.6%). As for the behavior of the majority of parents is less (77.5%). The research analysis found that there was no significant relationship between parental knowledge and stunting prevention behavior. It is suggested to health promoters to increase preventive efforts for parents in preventing stunting in children. Keywords: Knowledge, Parents, Stunting Prevention Behavior ABSTRAK Stunting merupakan kondisi malnutrisi yang ditandai dengan tinggi badan anak dibawah standar usianya karena kekurangan gizi dalma jangka panjang. Kejadian stunting di Indonesia masih menjadi permasalahan yang terjadi hingga saat ini. Kurangnya pengetahuan orang tua serta minimnya perilaku pencegahan stunting menjadi faktor terjadinya stunting. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan orang tua dengan perilaku pencegahan stunting pada balita di Rumah Sakit Advent Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 71 orang tua balita yang dikumpulkan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji statistic Chi-square (<0.05). Hasil penelitian menunjukkan distribusi tingkat pengetahuan orang tua tergolong cukup (52,1%), baik(42.3%) dan kurang(5.6%). Sedangkan untuk perilaku orang tua mayoritas adalah kurang(77.5%). Analisa penelitian didapati bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan orang tua dengan perilaku pencegahan stunting. Disarankan kepada promotor kesehatan untuk meningkatkan upaya preventif terhadap orang tua dalam mencegah terjadinya stunting pada anak. Kata Kunci: Pengetahuan, Orang Tua, Perilaku Pencegahan Stunting