Kasus kekerasan terhadap anak di tempat penitipan anak (daycare) menjadi isu yang mengkhawatirkan dan menunjukkan adanya kesenjangan kapasitas caregiver dalam memahami prinsip pengasuhan ramah anak. Anak usia dini secara alami aktif, bereksplorasi, dan mengekspresikan emosi, sehingga membutuhkan pendekatan pengasuhan yang menghormati hak dan kebutuhan perkembangannya. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya pengembangan kapasitas caregiver dalam pencegahan kekerasan terhadap anak di daycare. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan meninjau jurnal dan literatur ilmiah dalam lima tahun terakhir. Fokus kajian meliputi prinsip perlindungan anak, yaitu keselamatan (safety), kepastian pengasuhan (permanency), dan kesejahteraan anak (well-being), serta pemahaman tentang tugas perkembangan psikososial anak usia 0-5 tahun. Hasil kajian menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sensitivitas sosial caregiver menjadi kunci penting dalam menciptakan lingkungan pengasuhan yang aman, stabil, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.