Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Dimensi Kepuasan Hidup Terhadap Indeks Kebahagiaan: Perspektif Regional Di Indonesia Basmallah, Fikri Dias; Muchtar, Masruri; Sihombing, Pardomuan Robinson
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i1.697

Abstract

Life satisfaction and happiness are crucial aspects of societal well-being. This research aims to observe the influence of life satisfaction dimensions on the happiness index in Indonesia. In this study, life satisfaction dimensions encompass personal aspects such as housing and asset conditions, health, household income, and employment. Utilizing cross-sectional data from 34 provinces in Indonesia for the year 2021, this research employs a quantitative research method, conducting multiple linear regression analysis on secondary data sourced from Indonesia Central Statistics Agency. The research findings indicate that health and employment have a positive and significant impact on the happiness index, with coefficients of 0.4370798 for the health variable and 0.2876573 for the employment variable. Meanwhile, housing and asset conditions, as well as household income, exhibit an insignificant influence on the happiness index. These results can serve as a foundation for the formulation and implementation of government policies or programs aimed at enhancing the happiness level of Indonesian society. Kepuasan hidup dan kebahagiaan merupakan aspek yang penting bagi kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh dimensi kepuasan hidup terhadap indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia. Pada penelitian ini, dimensi kepuasan hidup meliputi aspek-aspek personal seperti kondisi rumah dan aset, kesehatan, pendapatan rumah tangga, dan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan data cross section yang terdiri dari 34 provinsi di Indonesia pada periode tahun 2021. Melalui metode penelitian kuantitatif, analisis regresi linear berganda dilakukan terhadap data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan dan pekerjaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks kebahagiaan dengan nilai koefisien masing-masing sebesar 0,4370798 untuk variabel kesehatan, dan sebesar 0,2876573 untuk variabel pekerjaan. Sementara itu variabel kondisi rumah dan aset, serta pendapatan rumah tangga menunjukkan pengaruh tidak signifikan terhadap indeks kebahagiaan. Hasil ini dapat menjadi landasan dalam perumusan maupun pelaksanaan kebijakan atau program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat kebahagiaan masyarakat Indonesia.