PT Astra, sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di Indonesia, memiliki jaringan distribusi yang luas untuk memastikan kendaraan dapat didistribusikan ke berbagai wilayah tepat waktu dan dengan biaya yang efisien. Pengelolaan distribusi kendaraan ini menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait pengoptimalan biaya logistik tanpa mengorbankan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan metode transportasi sebagai alat optimasi dalam distribusi kendaraan PT Astra. Data yang digunakan mencakup rute pengiriman, biaya per unit transportasi, kapasitas kendaraan, dan volume permintaan di beberapa titik distribusi.Proses analisis dimulai dengan menentukan solusi awal menggunakan metode North west Corner, Least Cost, dan Vogel’sApproximation. Untuk menemukan solusi optimal, metode MODI (Modified Distribution Method) diterapkan guna meminimalkan biaya total pengiriman. Studi ini juga membandingkan metode transportasi dengan pendekatan tradisional yang saat ini digunakan oleh PT Astra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode transportasi dapat mengurangi biaya distribusi hingga 15%, mengoptimalkan penggunaan kapasitas kendaraan, dan meningkatkan efisiensi waktu pengiriman. Selain itu, penelitian mengidentifikasi potensi penghematan lebih lanjut dengan mengintegrasikan teknologi digital, seperti sistem manajemen transportasi (TMS) dan data analytics, dalam proses perencanaan logistik. Dengan implementasi metode transportasi yang optimal, PT Astra dapat mengurangi beban operasional sekaligus meningkatkan daya saing di pasar otomotif. Studi ini memberikan rekomendasi strategis yang dapat mendukung PT Astra dalam menyusun kebijakan distribusi berbasis data dan efisiensi biaya di masa mendatang