Pembinaan olahraga juga perlu mempertimbangkan potensi daerah, termasuk sumber daya manusia, alam, dan sarana prasarana yang ada. Tujuan utama dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya olahraga, serta memberikan wawasan tentang identifikasi bakat olahraga bagi anak usia dini di Kabupaten Kampar. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini akan dilakukan melalui pendekatan partisipatif dan edukatif yang melibatkan unsur masyarakat, sekolah, serta lembaga kepemudaan di Kabupaten Kampar, metode yang dilakukan yaitu dengan metode pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA): melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan dan CBR (Community Based Rehabilitation): pendekatan berbasis masyarakat untuk mendukung tumbuh kembang anak melalui aktivitas fisik dan olahraga. Sport Science sendiri melibatkan pendekatan ilmiah guna memaksimalkan performa atlet. Pengembangan ilmu ini sudah mencakup metode identifikasi bakat seperti Sport Search, yang memungkinkan anak usia 11-15 tahun untuk mengetahui potensi olahraga mereka melalui serangkaian tes fisik. Kegiatan pengabdian ini melibatkan siswa SD 007 Pulau Tinggi dengan melibatkan 50 peserta. Tahap-tahap kegiatan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tes identifikasi bakat, dan evaluasi. Setiap siswa menjalani serangkaian tes selama 3,5 jam yang diakhiri dengan pemberian angket untuk mengukur respons peserta. Hasilnya menunjukkan antusiasme tinggi dari siswa, serta minat yang kuat untuk melanjutkan pengembangan bakat olahraga mereka. Program pengabdian ini berhasil meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan motivasi dalam mendukung pengembangan olahraga usia dini. Dukungan lintas sektor (sekolah, desa, dan orang tua) menjadi faktor kunci dalam keberhasilan implementasi program ini.