<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi latihan hanamunasana dan latihan resistance band terhadap peningkatan kecepatan tendangan mawashi geri pada atlet karate Dojo Denpom 1/1 Siantar. Permasalahan dalam penelitian ini bahwa atlet kurang sesuai saat melakukan tendangan mawashi geri dimana atlet sering goyang dari posisi melakukan tendangan dan juga kurangnya pemutaran pinggang. Penelitian ini dilaksanakan di dojo Denpom 1/1 Siantar yang beralamat Jln. Diponegoro No.21A, Teladan, Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar. Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet Dojo Denpom 1/1 Siantar yang berjumlah 57 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sampel penelitian berjumlah 10 orang. Instrumen tes yang digunakan Sit and reach test, Broad jump test, Tes kecepatan tendangan mawashi geri dengan alat bantuan patching pad dan stopwatch. Hasil analisis hipotesis pertama dengan uji regresi sederhana diperoleh F0= 24.2 dan Ft (1,8)= 5,32 maka F0 > Ft, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan hanamunasana terhadap kecepatan tendangan mawashi geri atlet karate dengan kontribusi sebesar 79,21%. Kemudian analisis hipotesis kedua, dengan uji regresi sederhana diperoleh F0 = 42.64 dan Ft (1,8) = 5.32, maka F0 > Ft sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan resistance band terhadap kecepatan tendangan mawashi geri atlet karate dengan kontribusi 82,81%. Selanjutnya analisis hipotesis ketiga, dengan uji regresi berganda diperoleh F0 = 49.46 dan Ft (2,7) = maka F0 > Ft , sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan hanamunasana dan latihan resistance band secara bersama-sama terhadap kecepatan tendangan mawashi geri pada atlet karate Dojo Denpom 1/1 Siantar dengan kontribusi 92%. ]]>
