Sektor pertanian pangan memiliki peran penting dalam memberi lapangan pekerjaan  dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat lokal maupun nasional. Salah satu aspek penting dalam pertanian adalah  teknologi pertanian khususnya mesin panen yang terus berkembang dan membawa  perubahan sosial ekonomi dalam masyarakat pedesaan. Teknologi mekanis ini memiliki karakteristik yang relatif sulit dijangkau oleh petani, karena harga per unitnya tergolong mahal, namun alat ini mulai banyak digunakan di kalangan petani di Kabupaten Seruyan, Kecamatan Seruyan Hilir, Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, yang menjadi pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana teknologi baru mesin panen padi combine harvester diperkenalkan, diterima dan dikembangkan dalam masyarakat petani di Desa Persil Raya dan perubahan sosial ekonomi apa yang terjadi dalam masyarakat petani sejalan dengan penerapan telnologi mesin panen tersebut? Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis proses teknologi baru mesin panen padi combine harvester diperkenalkan, diterima dan dikembangkan dalam masyarakat petani di Desa Persil Raya dan menganalisis perubahan  sosial ekonomi masyarakat petani sejalan dengan penerapan mesin panen tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah  kualitatif, dengan desain studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi mesin panen padi combine harvester  pertama kali diperkenalkan oleh penyuluh pemerintah kepada kelompok tani yang ada di desa Persil Raya pada tahun 2015. Bersamaan dengan itu, kelompok tani setempat mendapat bantuan satu unit mesin panen tersebut. Tetapi kemudian di tahun berikutnya mesin panen padi combine harvester bertipe lebih besar diperkenalkan oleh pihak swasta melalui usaha jasa penyewaan mesin kepada petani. Sampai saat ini mesin panen yang sering digunakan petani adalah milik swasta atau perorangan. Selanjutnya perubahan sosial ekonomi terjadi dalam masyarakat petani desa Persil Raya meliputi perubahan pranata ketenagakerjaan dalam panen dari system tolong menolong dan system upah natura menjadi system persewaan mesin panen, system pemasaran gabah bertahap menjadi langsung dan perubahan efisiensi biaya panen.