Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Daya Saing Kopi Indonesia Dan Vietnam Di Pasar ASEAN Paramita, Ayu Dyah; Fitrianto, Achmad Room
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.03.9

Abstract

Salah satu produk ekspor utama Indonesia adalah kopi, dan pada tahun 2022/2023, Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai produsen kopi terbesar di dunia dengan produksi sekitar 11,85 juta kantong. Peringkat pertama dipegang oleh Brazil, diikuti oleh Vietnam, yang merupakan anggota ASEAN seperti Indonesia. Dengan demikian, Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar kedua di ASEAN. Vietnam, sebagai pesaing utama Indonesia dalam ekspor kopi, menjadi titik perbandingan yang relevan karena keduanya merupakan dua dari tiga produsen kopi terbesar di dunia yang berasal dari Asia Tenggara. Namun, perlu dicatat bahwa Indonesia jauh kalah dalam hal ekspor kopi, baik ke pasar global maupun ke pasar ASEAN. Untuk menilai daya saing ekspor kopi Indonesia, penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif melibatkan penggunaan Revealed Comparative Advantage (RCA). Data yang digunakan adalah jenis kopi HS 090111 (Coffee, not roasted, not decaffeinated), karena jenis kopi ini lebih diminati di pasar ASEAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata RCA Indonesia di pasar ASEAN adalah 6,3, sementara Vietnam mencapai angka 22,3. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi Vietnam memiliki daya saing yang lebih kuat dibandingkan dengan produk kopi asal Indonesia.