Dewi, Wening Tiara
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN TANAMAN SISIPAN ANDEWI (Cichorium endivia) TERHADAP BAWANG DAUN (Allium porum L.) PADA MEDIA KARPET SISTEM VERTIKULTUR Dewi, Wening Tiara; Suryanto, Agus
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lahan sebagai salah satu faktor produksi dalam usaha tani, dari tahun ke tahun semakin berkurang karena digunakan untuk kegiatan pembangunan diluar sektor pertanian. Salah satu bentuk pemanfaatan ruang adalah sistem tanam secara vertikultur. Sistem vertikultur dapat dioptimalkan dengan menanam tanaman utama dan tanaman sisipan. Dengan demikian, selain didapatkan hasil tanaman utama, juga diperoleh keuntungan tambahan. Pada penelitian ini dilakukan penanaman tanaman bawang daun (Allium porum L.) secara vertikultur dengan tanaman sisipan andewi (Cichorium endivia) pada berbagai umur tanaman. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui produksi dan analisis usaha tani bawang daun tumpangsari andewi pada sistem vertikultur. Penelitian telah dilaksanakan di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 kali ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan tumpangsari bawang daun dan andewi 50 dan 60 HST akan menurunkan komponen pertumbuhan bawang daun. Pada komponen hasil, tumpangsari bawang daun dan andewi 40 HST memberikan bobot segar yang sama dengan tumpangsari bawang daun dan andewi 30 HST serta monokultur, namun akan menurunkan hasil pada perlakuan tumpangsari bawang daun dan andewi 50 dan 60 HST. Perlakuan tumpangsari bawang daun dan andewi 40-60 HST memiliki nilai R/C di atas 1, sehingga usaha tani layak dilakukan dan dilanjutkan.