Imansyah, Setyo Ruhafin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Interval Pengairan dan Jumlah Populasi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Strawberry (Fragaria chiloensis L.) dalam Teknologi Vertikultur Sistem Modul Imansyah, Setyo Ruhafin; Sitawati, Sitawati
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 9 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk yang sejalan dengan kegiatan pembangunan yang terus berkembang mengakibatkan keterbatasan lahan pertanian di beberapa provinsi di Indonesia. Vertikultur merupakan cara bercocok tanam menggunakan modul yang disusun secara vertikal, juga dapat ditempatkan indoor maupun outdoor untuk memanfaatkan lahan sempit dan terbatas di perkotaan. Vertikultur dipakai sebagai salah satu cara untuk intensifikasi produksi pertanian dengan meningkatkan populasi tanaman per satuan luas, diperkotaan dengan suhu yang tinggi menyebabkan evapotranspirasi meningkat sehingga dalam budidaya secara vertikultur diperlukan efisiensi penggunaan air pada populasi tanaman budidaya yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interval pengairan dan jumlah populasi tanaman per modul yang efektif dan efisien untuk pertumbuhan tanaman strawberry yang optimal. Penelitian dilaksanakan di Desa Tutur Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan pada bulan Februari sampai Mei 2017 dengan ketinggian tempat 1041 mdpl. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi dengan petak utama interval pengairan (2, 3, dan 4 hari sekali) dan anak petak jumlah populasi tanaman ( 4 dan 8 tanaman) per modul. Parameter yang diamati pada penelitian adalah panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot kering total tanaman dan panjang akar. Terdapat interaksi antara interval pengairan dan jumlah populasi tanaman pada jumlah daun. Interval pengairan berpengaruh nyata pada panjang tanaman, luas daun, bobot segar total, bobot kering total dan panjang akar. Jumlah populasi juga berpengaruh pada luas daun yang berarti peningkatan populasi menururnkan luas daun pertanaman pada umur 63 dan 77 hst.