Aisyah, Siska Yulia Nur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Periode Kritis Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) Varietas Grobogan pada Persaingan Dengan Gulma Aisyah, Siska Yulia Nur; Nugroho, Agung
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 11 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril) ialah tanaman yang termasuk ke dalam Family Leguminosae yang dimanfaatkan bijinya. Rendahnya produktifitas kedelai disebabkan oleh kurangnya kesadaran petani akan pentingnya pengendalian gulma diareal tanaman. Keberadaan gulma di areal tanaman kedelai menjadi masalah yang dapat mempengaruhi hasil produksi. Keberadaan adanya gulma di sekitar tanaman, sangat sensitf terhadap adanya kompetisi gulma (periode kritis). Periode kritis dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan waktu yang tepat dilakukannya pengendalian gulma. Penelitian ini dilaksanakan di UPT pengembangan Benih Palawija Singosari, Malang, Jawa Timur pada bulan Januari hingga April 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan periode gulma dan periode bebas gulma pada periode (0 - 2 MST, 0 - 4 MST, 0 - 6 MST, 0 - 8 MST, 0 - 10 MST dan 0 - Panen) dan menggunakan ulangan sebanyak 3 kali. Variabel pengamatan diantaranya pengamatan gulma, pengamatan pertumbuhan dan pengamatan hasil tanaman. Data yang diperoleh dilakukan analisis data menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan uji lanjut DMRT pada taraf 5%. Penelitian menunjukkan bahwa periode bergulma dan periode bebas gulma meningkatkan variabel bobot kering gulma, luas daun, bobot kering tanaman, jumlah polong/ tanaman, jumlah biji/ tanaman, bobot 100 biji, bobot kering biji (g) dan bobot kering biji (ton ha-1), namun menurunkan variabel tinggi tanaman. Jenis tanah ultisol mendukung pertumbuhan gulma Echinochloa crus-galli dari fase awal pertumbuhan hingga akhir fase pertumbuhan, sehingga menyebabkan periode kritis tanaman kedelai varietas Grobogan terjadi pada 0 - 4 MST dengan tingkat kehilangan hasil 0,14% hingga 46,92%.