Peneliti melaksanakan studi ini dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing pada kreativitas dan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Negeri Sibolga untuk materi Getaran dan Gelombang. Studi ini memakai metode quasi experimental design dengan dua kelas sampel yang dipilih melalui teknik purposive sampling, yaitu kelas VIII-1 dijadikan kelas eksperimen mempergunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan kelas VIII-2 dijadikan kelas kontrol mempergunakan model pembelajaran konvensional. Sehubungan dengan studi ini desain penelitian melibatkan post-test dan pre-test sebagai pengukuran kreativitas dan hasil belajar siswa. Kreativitas siswa diukur menggunakan empat soal uraian yang telah divalidasi dan disusun berdasarkan indikator kreativitas yaitu fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Sementara itu, hasil belajar diukur menggunakan 25 soal yang terdiri atas 21 soal pilihan ganda dan 4 soal uraian, disusun berdasarkan indikator taksonomi Bloom. Hasilnya memperlihatkan meningkatnya kreativitas dan hasil belajar siswa secara signifikan. Rata-rata skor kreativitas siswa di kelas eksperimen naik dari 39,20 menjadi 79,83, sedangkan di kelas kontrol mengalami peningkatan dari 38,10 menjadi 69,17. Rata-rata hasil belajar di kelas eksperimen meningkat dari 42,47 menjadi 81,87, sedangkan di kelas kontrol dari 41,23 menjadi 71,93. Uji hipotesis mempergunakan uji-t satu pihak menunjukkan bahwa thitung > ttabel, baik pada variabel kreativitas (4,381 > 1,672) maupun hasil belajar (6,981 > 1,672). Dapat disimpulkan bahwa ditemukan pengaruh secara signifikan dari model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam membuat kreativitas serta hasil belajar siswa meningkat.