Salah satu isu sosial kegamaan yang senantiasa menarik untuk dikaji adalah persoalan perempuan. Dalam perkembangan kekinian, persoalan perempuan terkait pakaian dari perspektif hadis dicoba divisualisasikan dalam bentuk animasi digital. Sehingga pemahaman hadis akan berkembang dan mengambil bentuk baru yang terdiri dari gambar, suara, dan warna. “CulapCulip” adalah salah satu akun youtube animasi Islami yang mencantumkan Al-Qur’an dan hadis di dalamnya. Hadis yang ditampilkan dalam animasi tersebut tidak disampaikan secara komprehensif. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk meneliti kesesuaian hadis yang ditayangkan dalam animasi tersebut berdasarkan kitab syarah hadis mengingat animasi CulapCulip memiliki jutaan subscriber dan tentunya memberikan dampak positif atau negatif terhadap para penonton. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan berbentuk analisis konten dengan menggunakan studi kepustakaan (library research) dan pendekatan syarah hadis untuk memverifikasi hadis-hadis yang terdapat dalam animasi CulapCulip tentang pakaian perempuan. Penelitian ini mendapati bahwa pemahaman kreator animasi CulapCulip terhadap hadis yang divisualkan dalam video Buat Apa Berjilbab Kalau Tidak Berakhlak, Pamer Aurat Pakai Baju Ketat, Hukum Perempuan Meniru Gaya Laki-laki, dan Hukum Cadar dalam Islam terdapat kesesuaian dengan penjelasan hadis dalam kitab syarah hadis atau syarah ulama. Penelitian ini juga mendapati bahwa "CulapCulip" berusaha menvisualisasikan hadis-hadis Nabi tentang pakaian perempuan dengan pemaknaan yang sesuai resepsi pemahaman hadis masyarakat. "CulapCulip" telah berhasil menampilkan satu pendekatan yang tergolong baru dalam memberikan pemahaman tentang hadis Nabi dalam bentuk animasi melalui akun youtube.