Wiranata, A.A Gede
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SENI DALAM UPACARA DEWA YADNYA UMAT HINDU DI KOTA PALANGKA RAYA Wiranata, A.A Gede; Sarma, Nyoman
Widya Katambung Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Widya Katambung: Filsafat Agama Hindu
Publisher : Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33363/wk.v14i2.1123

Abstract

Seni memiliki posisi yang sangat mendasar karena dalam upacara tidak terlepas dari seni begitu juga dengan kehidupan masyarakat tidak terlepas dari dunia seni, Seni erat kaitannya dengan kegiatan, upacara menciptakan atau mewujudkan sesuatu berupa ide, gagasan, pengalaman, pengetahuan yang perwujudannya harus memenuhi nilai estetika. Estetik atau estetika sering dihubungkan dengan cabang ilmu “filsafat” tentang keindahan yaitu teori keindahan yang menerangkan serta membahas tentang keindahan tersebut. Sedangkan seni yang digunakan oleh umat Hindu dipalangka raya banyak mengunakan berbagai seni yang berkaitan dengan Upacara dari urain latar belakang diatas penulis sangat tertarik untuk mengangkat sebuah tulisan dengan judul Seni dalam Upacara dewa yadnya Umat Hindu di Kota Palangka Raya. Sedankan Konsep Yang digunakann yang digunakan dalam tulisan ini adalah Konsep Seni, Upacara Dewa yadnya, Umat Hindu. Seni Sebagai Simbol Satyam, Siwam Sundharam dilaksanakan oleh umat Hindu yang ada di kota palangka raya maka sekecil apapun pelaksanaan ritual tidak bisa terlepas dari aktivitas seni dan budaya yang mendukungnya. Jika dicermati apa yang dilakukan umat Hindu di dalam melaksanakan aktivitas ritual keagamaan yang seolah manunggal dengan berbagai aktivitas seni dan budaya, sehingga sulit ditafsirkan mana aktivitas seni, budaya dan agama. Hal ini disebabkan oleh karena di dalam setiap aktivitas ritual keagamaan yang dilaksanakan oleh umat Hindu selalu dibarengi dengan berbagai aktivitas seni dan budaya. Jika disimak secara mendalam maka bisa dikatakan bagi umat Hindu bahwa seni dan budaya itu adalah merupakan salah satu alat atau media pelaksanaan ajaran agama yang disajikan dan dipersembahkan secara tulus ikhlas oleh umat Hindu melalui konsep “ Ngayah atau gotong Royong, jika ada seorang seniman yang mau menari, menabuh atau apapun bentuknya maka kita akan selalu mendengar kata “ Ngayah ini bisa juga di katakana persembahan suci kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa sebagai simbol kebenaran, kesucian dan keindahan ( Satyam, Siwam, Sundharam ).