Proses bisnis akademik pada sekolah menengah kejuruan swasta masih bergantung pada prosedur manual, serta minim dokumentasi formal. Kondisi ini menyebabkan terjadinya redundansi data dan keterbatasan dalam evaluasi secara menyeluruh. Permasalahan tersebut menunjukkan perlunya pendekatan strategis agar proses akademik dapat dipetakan secara lebih terstruktur dengan Enterprise Architecture menggunakan framework TOGAF ADM pada fase Business Architecture. Metode penelitian meliputi wawancara, observasi, dan analisis dokumen akademik pada sekolah untuk memperoleh gambaran menyeluruh terhadap aktivitas akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses bisnis akademik yang berjalan saat ini (as-is) dapat direpresentasikan dengan model BPMN, sehingga kelemahan dalam alur kerja dapat diidentifikasi secara formal. Rancangan proses bisnis yang diusulkan (to-be) dipetakan melalui model value chain untuk menegaskan keterkaitan antara aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Penerapan pendekatan ini menghasilkan model proses bisnis formal yang dapat dijadikan acuan strategis dalam perbaikan alur akademik, sekaligus menjadi dasar pengembangan arsitektur data, aplikasi, dan teknologi guna mendukung transformasi digital sekolah menengah kejuruan swasta sehingga sekolah memiliki pedoman yang terstruktur untuk perbaikan tata kelola akademik.