Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial IBLAM Law Review
Alfian Prasetyo, Muhammad
Unknown Affiliation
Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
UNDANG-UNDANG IBU KOTA NEGARA BARU: PERDEBATAN KECACATAN FORMIL DAN MATERIIL PADA ATURANNYA Amanda Musu, Clara; Alfian Prasetyo, Muhammad; Justicio Adhie, Aryasatya; Aditia Gustawinata, Mochammad; Irsyad Marwandy, Muhammad
IBLAM LAW REVIEW Vol. 2 No. 2 (2022): IBLAM LAW REVIEW
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM IBLAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52249/ilr.v2i2.70

Abstract

Jakarta telah menjadi Ibukota Negara bagi Indonesia sejak jaman kolonial Belanda. Hal tersebut membuat Jakarta terlahir sebagai pusat pemerintahan dan juga pusat bisnis di Indonesia yang menyebabkan banyak masyarakat yang mencari nafkah di Ibukota Negara ini. Lambat laun, Jakarta dinilai sudah "lelah" untuk menjadi Ibukota dan dibutuhkan IKN yang menggantikan Jakarta. UU IKN hadir sebagai dasar hukum bagi pemerintah untuk melakukan pembangunan Ibukota yang baru. Artikel ini menyajikan bagaimana UU IKN yang merupakan dasar hukum untuk Ibukota baru, tetapi dalam perumusan dan pengesahan UU IKN ini terdapat kecacatan, baik secara formil maupun materiil. Objek penelitan ini bersifat sekunder, yaitu yang berasal dari artikel jurnal, buku, maupun berita yang berkaitan dengan penelitian artikel ini. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu dengan cara melakukan penelitian melalui bahan pustaka yang berkaitan dengan topik yang ditulis. Artikel ini mempunyai kesimpulan bahwa UU IKN disahkan terlalu cepat, sehingga UU IKN ini dinilai mempunyai kecacatan didalamnya dan mempunyai potensi untuk melanggar UUD 1945 dan asas-asas dalam membentuk peraturan perundang-undangan
IMPLEMENTASI KLAMPID NEW GENERATION (KNG) DALAM MENUNJANG OPTIMALISASI PELAYANAN CETAK ULANG E-KTP DI KELURAHAN AMPEL KOTA SURABAYA Alfian Prasetyo, Muhammad; Hertati, Diana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 2 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i2.2024.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi Klampid New Generation (KNG) dalam menunjang optimalisasi pelayanan cetak ulang KTP di Kantor Kelurahan Ampel. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan pengumpulan data primer yang berasal dari data permohonan cetak ulang KTP warga Kelurahan Ampel pada periode September hingga Desember 2023. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi KNG dalam menunjang optimalisasi pelayanan cetak ulang KTP di Kantor Kelurahan Ampel sudah berjalan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator seperti komunikasi, sumber daya, disposisi atau sikap pelaksana dan struktur birokrasi. Meskipun keempat indikator tersebut telah menunjukkan hasil yang baik, masih terdapat beberapa hambatan yang harus segera dibenahi agar proses implementasi dapat berjalan dengan lebih maksimal, seperti kurangnya fasilitas penunjang pelayanan, kurangnya jumlah verifikator SIAK di Kelurahan, minimnya kesadaran masyarakat dalam membawa berkas pengajuan dalam kondisi jelas atau baik, dan sulitnya melakukan akses IKD yang merupakan salah satu syarat pengajuan cetak ulang KTP. Oleh karena itu, diperlukan upaya agar dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut sehingga implementasi KNG dalam menunjang optimalisasi pelayanan cetak ulang KTP di Kantor Kelurahan Ampel dapat berjalan dengan lebih baik.
Co-Authors Aditia Gustawinata, Mochammad Amanda Musu, Clara Diana Hertati Irsyad Marwandy, Muhammad Justicio Adhie, Aryasatya