Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi Health Belief Model Pada Perilaku Orang yang Melakukan Tes VCT di Klinik VCT Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Cahayantari, Luh Diah Rosa; Nyandra, Made; Suarjana, Nyoman
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 3 No. 2 (2024): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v3i2.3156

Abstract

Kasus HIV tahun 2021 di Denpasar mengalami peningkatan sampai 804 kasus dibandingkan pada tahun 2020 sebanyak 509 kasus. Peningkatan yang cukup drastis ini tentu diketahui dari hasil pemeriksaan masyarakat yang datang ke pelayanan kesehatan salah satunya pelayanan VCT. Hal yang menarik adalah ditengah stigma masyarakat yang masih beredar, masih banyak masyarakat yang mau memeriksakan diri secara sukarela dilihat dari data tersebut. Perilaku masyarakat ini dipengaruhi oleh persepsi mengenai pemeriksaan dan penanganan tersebut. Persepsi masyarakat ini terdapat dalam Health Belief Model yang mana teori ini memuat persepsi seseorang untuk bertindak melakukan pencegahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perceived susceptibility (persepsi kerentanan), perceived severity (persepsi keparahan), perceived barriers (persepsi hambatan), perceived benefit (persepsi manfaat), self efficacy (efikasi diri), dan cues to action pada perilaku orang yang melakukan tes VCT di klinik VCT Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Jumlah responden sebanyak 9 orangdengan teknik sampling purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini adalah persepsi dalam health belief model (perceived susceptibility (persepsi kerentanan), perceived severity (persepsi keparahan), perceived barriers (persepsi hambatan), perceived benefit (persepsi manfaat), self efficacy (efikasi diri), dan cues to action) berpengaruh pada perilaku orang yang melakukan tes VCT. Persepsi yang paling berpengaruh pada perilaku orang yang melakukan tes VCT di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya adalah perceived severity (persepsi keparahan/keseriusan).