Isu lingkungan dan isu sosial menjadi isu yang semakin mendesak di era globalisasi ini. Penelitian mengkaji aktivitas digital yang dilakukan oleh BTS-ARMY sebagai studi kasus untuk pengorganisasian akar rumput yang efektif yang didorong oleh dan semakin bergantung pada media baru untuk menyuarakan isu lingkungan dan sosial. Pendekatan dan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi data primer dengan menggunakan observasi dan wawancara mendalam (depth interview), dan data sekunder berupa dokumen tulisan, gambar dan video dari proyek dan konten yang dibuat oleh BTS-ARMY yang membahas tentang isu lingkungan dan sosial di media sosial. Validitas atau alat ukur penelitian menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan metode Miles and Huberman yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas digital BTS-ARMY termasuk dalam aktivisme digital. Aktivitas tersebut dengan melalu beberapa tahap yakni perencanaan aksi, pembentukan opini, dan mobilisasi massa. BTS-ARMY juga memanfaatkan media baru seperti media sosial Twitter (X) dan instagram untuk menunjang aktivisme digital mereka di dunia digital.