Articles
<![CDATA[STRATEGI MANAJEMEN KOMUNIKASI PADA BOGOR NGARIUNG ]]>
<![CDATA[Firliandoko, Rooby]]>;
<![CDATA[Luthfie, Muhammad]]>;
<![CDATA[Kusumadinata, Ali Alamsyah]]>
<![CDATA[ JURNAL KOMUNIKATIO Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal Komunikatio 4 (1) 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Djuanda Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (582.497 KB)
|
DOI: 10.30997/jk.v4i1.1209
<![CDATA[Sejak lahir dan dalam menjalankan kehidupan manusia selalu membutuhkan bantuan orang lain sehingga hampir semua bergabung atau membentuk kelompok, komunitas, atau juga organisasi demi memudahkan pekerjaan dan juga menggapai apa yang ingin digapai. Di Kota Bogor sendiri, geliat hadir dan menjamurnya komunitas sudah menjadi fenomena, komunitas tidak hanya melakukan kegiatan dari mulai yang mereka senangi namun juga melakukan perubahan dan kontribusi kepada lingkungan melalui jalurnya masing-masing yang bisa juga disebut komunitas dan organisasi pegiat perubahan. Dan menariknya, Kota Bogor memiliki satu-satunya organsiasi yang mewadahi komunitas dan organisasi pegiat perubahan yang tidak banyak dimiliki oleh kota lain dengan nama Bogor Ngariung. Tujuan penelitian ini menganalisis audit komunikasi organisasi yang ada di lingkungan organisasi Bogor Ngariung dengan fokus studi pada (1) analisis komunikasi organisasi di Bogor Ngariung, (2) menganalisis kepuasan anggota terhadap Bogor Ngariung, serta faktor yang menjadi pendorong anggota untuk mendapatkan rasa puas, (3) merumuskan strategi manajemen Bogor Ngariung untuk memberikan kepuasan kepada anggota. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.   Adapun hasil penelitian yang dihasilkan adalah (1) Jejaring merupakan hal yang berdampak baik bagi organisasi, sehingga hubungan antar anggota juga baik merupakan kegiatan komunikasi organisasi yang baik dan perlu diperkuat dengan kegiatan pertemuan langsung atau Ngariung Komunitas dan pemilihan media komunikasi yang sesuai, (2) Rasa puas anggota Bogor Ngariung terhadap komunikasi organsisasi di lingkungan Bogor Ngariung didorong oleh mudahnya berjejaring dengan anggota lain dengan menggunakan media komunikasi dan integrasi kegiatan. (3) Strategi manajemen Bogor Ngariung untuk memberikan kepuasan kepada anggota diwujudkan melalui .jejaring dan integrasi sesama anggota dengan mengoptimalkan penggunaan media komunikasi.]]>
<![CDATA[KOMPETENSI KOMUNIKASI TENAGA FREELANCE DALAM BISNIS WEDDING PLANNER DI BOGOR ]]>
<![CDATA[Haristine, Fhuji]]>;
<![CDATA[Luthfie, Muhammad]]>;
<![CDATA[Kusumadinata, Ali Alamsyah]]>
<![CDATA[ JURNAL KOMUNIKATIO Vol. 4 No. 2 (2018): Jurnal Komunikatio 4 (2) 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Djuanda Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (576.242 KB)
|
DOI: 10.30997/jk.v4i2.1214
<![CDATA[Komunikasi merupakan aktivitas manusia yang sangat penting, dimana dengan komunikasi, dapat saling memahami dan mengerti satu sama lainnya. Kompetensi atau competency adalah kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan yang didasarkan atas pengetahuan, keterampilan serta sikap sesuai dengan unjuk kerja yang di persyaratkan. Kompetensi komunikasi dalam sebuah organisasi sangat penting karena kompetensi menunjukkan suatu kerangka kerja pada suatu organisasi yang efektif dan efisien. Saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan tenaga Freelance. Salah satu bisnis yang tengah berkembang di Indonesia adalah Event Organizer. Event Organizer juga makin banyak digandrungi oleh anak muda dan semakin banyak bentuk dan jenisnya. Salah satunya adalah Wedding Planner. Wedding Planner adalah jasa yang diberikan oleh Event Organizer untuk membantu klien merencanakan persiapan pernikahannya. Sekar99 Wedding Planner merupakan salah satu Wedding Planner yang ada di Kota Bogor yang berdiri sejak tahun 2013. Sekar99 Wedding Planner menggunakan tenaga kerja Freelance untuk melakukan proses pelaksaannya. Tujuan penelitian ini menganalisis kompetensi komunikasi tenaga Freelance dalam bisnin Wedding Planner dengan fokus studi pada (1) mendeskripsikan peran tenaga Freelance dalam Wedding Planner, (2) menganalisis kompetensi komunikasi yang mendukung kinerja tenaga Freelance dalam Wedding Planner. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.  Adapun hasil penelitian adalah tenaga Freelance sebagai SDM pada bisnis Wedding Planner dipandang dari segi kinerja cukup membantu. Sebagian besar tenaga kerja yang dibutuhkan memakai tenaga Freelance karena sebagai vendor Wedding Planner dari segi biaya dirasakan lebih efisien karena membebankan tanggungjawab pada jangka panjang. Kompenen kompetensi komunikasi yang harus dimiliki oleh Freelance dalam bisnis Wedding Planner adalah pengetahuan, keterampilan, sikap dan motivasi.]]>
<![CDATA[Promosi Discount Treatment Melalui Bauran Komunikasi Pemasaran pada Klinik Kecantikan The Alfein Kota Bogor dalam Meningkatkan Pembelian Konsumen ]]>
<![CDATA[Julia, Alya Siti Dwi]]>;
<![CDATA[Luthfie, Muhammad]]>;
<![CDATA[Agustini]]>
<![CDATA[ Karimah Tauhid Vol. 3 No. 4 (2024): Karimah Tauhid ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Djuanda ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i4.12691
<![CDATA[Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan wawasan tentang bauran komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh The Alfein Kota Bogor untuk meningkatkan pembelian konsumen. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan objek penelitian, yaitu praktik bauran komunikasi pemasaran di klinik kecantikan The Alfein. Penelitian ini berlokasi di The Alfein Klinik Bogor, dengan fokus pada kurangnya strategi promosi offline dan kurangnya peningkatan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa The Alfein menggunakan lima dari delapan model komunikasi pemasaran, termasuk advertising, sales promotion, personal selling, direct marketing, dan public relations. Kegiatan promosi bulanan, hari spesial, dan pemberian free gift terbukti efektif dalam meningkatkan minat dan pembelian konsumen. Meskipun demikian, kendala-kendala tertentu menyebabkan kurangnya peningkatan konsumen. Diperlukan prosedur tindakan yang tepat dan evaluasi yang matang terhadap strategi komunikasi pemasaran untuk mengatasi kendala tersebut. Hal ini termasuk perbaikan atau penyesuaian strategi yang ada dan peningkatan kualitas pelaksanaan.]]>
<![CDATA[Analisis Semiotika Pada Film “Shigatsu Wa Kimi No Uso” Episode 3 Adegan 5 ]]>
<![CDATA[Hidayat, Mohammad Syarif]]>;
<![CDATA[Luthfie, Muhammad]]>;
<![CDATA[Kusumadinata, Ali Alamsyah]]>
<![CDATA[ CommLine Vol 7, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Al Azhar Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36722/cl.v7i2.1224
<![CDATA[The anime series Shigatsu wa Kimi no Uso is an anime adapted from a manga (Japanese comic) with the same title as the main character named Arima. Based on the anime series shows, that there are implied meanings that can be analyzed by semiotic analysis as in episode 3 scene 5. Therefore, this study aims to analyze the meaning contained in episode 3 scene 5 of the anime series Shigatsu wa Kimi no Uso with the formula the problem "Does the anime series Shigatsu wa Kimi no Uso episode 3 scene 5 contain the meaning of Arima's attitude change?" This study used a descriptive qualitative research approach and semiotic analysis in this study uses Charles Sanders Prierce's theory of semiotic analysis in which there were three elements in meaning, namely sign, object, and interpretant. This research focused on visual analysis and analysis of Arima's dialogue. There were eight signs that can be taken for analysis. Based on the eight signs, it means a change in Arima's attitude as shown in Arima's shift from the dark side to the light, the movement of a cherry blossom petal from the dark side to the light side, Arima's dialogue that refuses to play the piano which ultimately accepted the offer to play the piano and several signs which was indicated by a meaning that was in harmony with Arima's change in attitude. So it can be concluded that in the Shigatsu wa Kimi no Uso anime series episode 3, scene 5, there was an implied meaning that was in line with the change in attitude had shown by Arima as the main character.]]>
<![CDATA[Perancangan Aplikasi Sistem Pemesanan Berbasis Desktop Pada Cv Creative House ]]>
<![CDATA[Luthfie, Muhammad]]>;
<![CDATA[Hermawan, Rudi]]>;
<![CDATA[Puspita, Fitriyah]]>
<![CDATA[ Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 5, No 1 (2021): SEMNAS RISTEK 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/semnasristek.v5i1.5124
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa sistem yang digunakan dalam proses sistem pemesanan untuk diterapkan pada CV Creative House Event Organizer. Selain itu penulis berharap para pembaca dapat memahami penggunaan aplikasi, khususnya aplikasi pemesanan jasa Event Organizer yang dirancang. Metode Penelitian yang digunakan penulis yaitu studi lapangan, dan studi pustaka. Dimana studi lapangan dilakukan dengan metode observasi, kuisioner dan wawancara terhadap pihak CV Creative House Event Organizer guna mengetahui apa saja yang menjadi kendala dan kebutuhan user. Untuk studi pustaka dimana informasi diperoleh dari berbagai referensi buku ilmiah, jurnal, dan internet. Selama penelitian, penulis menemukan bahwa pada bagian Administrasi yang menangani pemesanan masih manual sehingga data yang telah dimasukan seringkali tercecer dan kurang lengkap. Setelah melakukan penelitian, penulis memberikan kesimpulan bahwa diperlukannya sistem yang terkomputerisasi sehingga dapat membantu pekerjaan pada bagian Administrasi. Penulis mencoba membuat rancangan sistem pemesanan dan pembayaran, pada CV Creative House Event Organizer dengan Bahasa Pemrograman Java.]]>
<![CDATA[Evaluasi Pasca Huni Perumahan Nelayan di Desa Labuhan Lalar Kabupaten Sumbawa Barat ]]>
<![CDATA[Luthfie, Muhammad]]>;
<![CDATA[Marsoyo, Agam]]>
<![CDATA[ Arsir: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 2 (2024): Arsir ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Palembang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32502/arsir.v8i2.214
<![CDATA[The village of Labuhan Lalar is a village with the highest number of fishermen in West Sumbawa Regency. In 2015, the government initiated the construction of housing specifically for the fishermen community there. After being relocated to these fishermen's housing and living there for the past 8 years, it is necessary to reassess the extent to which the performance of this housing has impacted the lives of its residents. The post-occupancy evaluation in this study aims to assess the housing's performance in supporting the health of its occupants. This research employs a deductive quantitative approach. The evaluation in this study falls under the post-implementation evaluation phase (ex-post) conducted after the plan has been implemented. The results indicate that technical elements such as humidity, ventilation, noise, flooring, roofing, and walls of the housing did not perform well in supporting the health of the fishermen's housing residents, leading to a decline in health post-occupancy. This finding could serve as input for the development of new standards and regulations to better address health aspects in housing design and construction. This could influence potential occupants’ preferences before purchasing, renting, or building their own homes with a focus on health considerations.]]>
<![CDATA[Pengaruh Akun @Daddiesgolfers sebagai Opinion Leader terhadap Pembentukan Minat Olahraga Golf di Rainbow Hills ]]>
<![CDATA[Adhetia, Putri Aisah]]>;
<![CDATA[Kusumadinata, Ali Alamsyah]]>;
<![CDATA[Luthfie, Muhammad]]>
<![CDATA[ Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/irje.v5i1.2167
<![CDATA[Media sosial telah berkembang menjadi platform utama dalam membentuk opini dan minat masyarakat terhadap berbagai aktivitas, termasuk olahraga. Akun @daddiesgolfers berperan sebagai opinion leader dalam mempromosikan olahraga golf di Indonesia, khususnya di Rainbow Hills. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh akun tersebut terhadap pembentukan minat olahraga golf. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis skala Likert dan dianalisis menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @daddiesgolfers memiliki peran signifikan sebagai opinion leader, dengan skor tertinggi pada indikator pemberi informasi (4,34 – Sangat Baik). Analisis regresi menghasilkan nilai R² sebesar 42,1%, yang menunjukkan bahwa akun ini berkontribusi terhadap pembentukan minat masyarakat terhadap golf. Faktor psikologi menjadi aspek utama dalam membentuk minat, sementara faktor sosial memiliki pengaruh yang lebih rendah. Dengan demikian, akun @daddiesgolfers terbukti efektif dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap golf melalui media sosial. Temuan ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan strategi pemasaran olahraga berbasis digital.]]>
<![CDATA[Pengaruh Citra Merek terhadap Word of Mouth Siswa di SMA Amaliah Ciawi Bogor ]]>
<![CDATA[Alfiani, Muhammad Raudan]]>;
<![CDATA[Purnomo, Agustina Multi]]>;
<![CDATA[Luthfie, Muhammad]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025) ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26538
<![CDATA[Citra merek berperan penting dalam membentuk persepsi konsumen dan dapat memengaruhi komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth), terutama dalam konteks institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap word of mouth siswa di SMA Amaliah Ciawi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian terdiri dari seluruh siswa kelas sepuluh hingga dua belas dengan sampel sebesar 126 responden yang ditentukan melalui teknik random sampling berdasarkan rumus Slovin. Variabel independen dalam penelitian ini adalah citra merek, yang diukur melalui tiga indikator: brand strength, brand favorability, dan brand uniqueness. Sementara itu, variabel dependen adalah word of mouth, yang dilihat dari aspek membicarakan, merekomendasikan, dan mendorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek SMA Amaliah Ciawi berada dalam kategori baik, dan word of mouth siswa tergolong sangat baik. Regresi menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan citra merek terhadap word of mouth. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin kuat, disukai, dan unik citra merek sekolah, maka semakin besar pula kecenderungan siswa untuk secara aktif menyebarkan informasi positif tentang sekolah. Penelitian ini memperkuat pentingnya strategi pencitraan dalam institusi pendidikan sebagai faktor yang mendorong promosi sukarela dari para siswa.]]>
<![CDATA[Implementasi Komunikasi di Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa Arsyada ]]>
<![CDATA[Hanief, Imam]]>;
<![CDATA[Luthfie, Muhammad]]>;
<![CDATA[Kusumadinata, Ali Alamsyah]]>
<![CDATA[ HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): HUMANUS (Jurnal Sosiohumaniora Nusantara) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62180/ceeahn75
<![CDATA[Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa Arsyada mengajarkan santri tentang new normal dan cara menerapkannya di masa covid. Mereka juga membantu menyesuaikan kebiasaan baru dengan protokol kesehatan. Jika kita memperhatikan tiga hal: kejelasan, konten, dan contex, kita bisa berkomunikasi dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam penyampaian informasi baru di Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa Arsyada, informasi yang diberikan oleh para ustadz cukup jelas sehingga aspek kejelasan terpenuhi. Materi ilmu dan informasi yang diberikan oleh karyawan dan pengajar Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa Arsyada sangat jelas, berdasar, dan dapat dipahami. Selanjutnya, konteks telah terpenuhi, dan para ustadz telah cukup memahami kondisi demografis, sosiokultural, dan psikologis Hasil penelitian kemudian dapat disimpulkan bahwa para pendidik di Rumah Tahfidz Yatim Dhuafa Arsyada telah berhasil berkomunikasi dengan efektif dengan memperhatikan aspek-aspek seperti kejelasan, isi, dan konteks]]>
<![CDATA[INTERAKSI SIMBOLIK ORGANISASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA ]]>
<![CDATA[Luthfie, Muhammad]]>;
<![CDATA[S Hubeis, Aida Viyala]]>;
<![CDATA[Saleh, Amiruddin]]>;
<![CDATA[Ginting, Basita]]>
<![CDATA[ Informasi Vol. 47 No. 1 (2017): INFORMASI ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (217.711 KB)
|
DOI: 10.21831/informasi.v47i1.13036
<![CDATA[This research analyze the symbolic interaction of Muhammadiyah as a communityorganization in order to anticipate conflict due to different religious views to be ableto participate in rural development. Symbolic interaction as the role of communicationis done to influence society to accept Muhammadiyah and give opportunity to runits organization program. The purpose of the research is to analyze the symbolicinteraction of Muhammadiyah to realize the trust and support of the community inrural development. Through qualitative methods, research results show that symbolicinteractions made through interpersonal communication, dialogical communicationand group communication can achieve consensus and can reduce conflict, fromorganizations that were initially rejected until they became accepted organizations andsubsequently succeeded in becoming pioneers in rural development.AbstrakPenelitian ini menganalisis interaksi simbolik Muhammadiyah sebagai organisasimasyarakat dalam rangka mengantisipasi konflik akibat perbedaan pandangankeagamaan untuk dapat berpartisipasi dalam pembangunan desa. Interaksi simboliksebagai peranan komunikasi tersebut dilakukan untuk mempengaruhi masyarakatagar dapat menerima Muhammadiyah dan memberikan kesempatan untukmenjalankan program-program organisasinya. Tujuan penelitian, adalah menganalisisinteraksi simbolik Muhammadiyah untuk mewujudkan kepercayaan dan dukunganmasyarakat dalam pembangunan desa. Melalui metode kualitatif, hasil penelitianmenunjukkan interaksi simbolik yang dilakukan melalui komunikasi interpersonal,komunikasi dialogis dan komunikasi kelompok dapat mewujudkan konsensus dan dapatmeredam konflik, dari organisasi yang awalnya ditolak sampai menjadi organisasi yangditerima dan selanjutnya berhasil menjadi pelopor dalam pembangunan desa.]]>
