<![CDATA[Perkembangan teknologi telah membawa dampak signifikan dalam dunia bisnis dan akuntansi, terutama melalui penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA). SIA memainkan peran penting dalam mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi keuangan secara akurat, mendukung pengambilan keputusan yang tepat bagi perusahaan. Salah satu komponen utama dalam SIA adalah pengelolaan kas, yang merupakan aset paling likuid serta berfungsi sebagai alat pembayaran untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. Pengelolaan kas yang baik sangat diperlukan agar arus kas berjalan lancar dan risiko penyelewengan dapat diminimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai sistem pengelolaan penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Satu Visi Indocreative (B-One Corporation), sebuah perusahaan jasa yang menggunakan perangkat lunak MYOB untuk mencatat transaksi keuangan. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui observasi dan analisis selama kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan kas di B-One Corporation bersumber dari penjualan tunai dan pelunasan piutang. Sistem ini melibatkan beberapa fungsi utama, seperti fungsi penagihan, kas, dan akuntansi, yang dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti daftar konsumen berpiutang, bukti setor bank, dan kuitansi. Di sisi lain, sistem pengeluaran kas digunakan untuk pembayaran gaji dan pembelian persediaan atau peralatan kantor. Mekanisme pembayaran melibatkan cek, transfer bank, dan dana kas kecil untuk transaksi bernominal kecil. Meskipun sistem ini cukup efektif dalam mendukung operasional perusahaan dan mengurangi risiko penyelewengan, terdapat beberapa tantangan seperti keterlambatan penagihan piutang dan risiko kesalahan pada pembayaran tunai. Untuk meningkatkan efektivitas, perusahaan disarankan untuk meningkatkan otomatisasi penagihan dan mengurangi penggunaan transaksi tunai. Dengan penerapan dan evaluasi berkala, sistem penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Satu Visi Indocreative diharapkan dapat terus mendukung kelancaran operasional dan memastikan keberlanjutan perusahaan di masa mendatang.]]>
