Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) dengan memanfaatkan media video di SDN Cidokom 02, Kecamatan Gunung Sindur, serta dampaknya terhadap hasil belajar siswa kelas VI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Implementasi media video dilakukan secara sistematis melalui tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Guru memilih video yang relevan dengan materi, memutar video di kelas, memberikan panduan tambahan, dan mendampingi siswa dalam proses praktik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media video efektif meningkatkan pemahaman materi, keterampilan praktik, dan partisipasi siswa. Siswa menunjukkan peningkatan rata-rata nilai sebesar 20% dibandingkan metode pembelajaran sebelumnya. Respon siswa terhadap media video sangat positif, dengan banyak siswa merasa lebih mudah memahami materi dan lebih termotivasi untuk berkreasi. Meskipun ada kendala teknis seperti kecepatan video dan keterbatasan fasilitas, hal tersebut berhasil diatasi melalui pendampingan guru, pemutaran ulang video, dan dukungan sekolah dalam menyediakan fasilitas tambahan. Media video terbukti menjadi alat pembelajaran yang inovatif dan interaktif, mampu menjembatani teori dan praktik secara efektif dalam pembelajaran SBdP. Temuan ini menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi multimedia dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama di era digital saat ini. Dengan dukungan berkelanjutan dari pihak sekolah dan pelatihan guru, media video dapat menjadi solusi efektif untuk pembelajaran yang lebih menarik, kreatif, dan berbasis teknologi.