Penelitian ini bertujuan untuk menganalis secara menyeluruh proses pengelolaan kas kecil yang diterapkan oleh CV. Dwi Fajar Sarana Kabupaten Cianjur serta mengidentifikasi berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannnya di lapangan. Kas kecil merupakan dana tunai yang secara khusus disediakan oleh Perusahaan guna membiyai berbagai bentuk pengeluaran operasional yang bersifat rutin, mendesak, dan bernilai relative kecil, seperti biaya transportasi, konsumsi rapat, hingga pembelian perlengkapan kantor. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap aktivitas operasional perusahaan serta dokumentasi keuangan yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan mengadopsi metode imprest dalam pengelolaan kas kecil, yaitu dengan menetapkan jumlah dana tetap yang akan diisi kembali sesuai jumlah pengeluaran yang telah diverifikasi, yang pada akhirnya mendorong terciptanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana tunai tersebut. Namun demikian, ditemukan sejumlah kendala dalam pelaksanaannya, seperti keterlambatan dalam pengumpulan nota pembelian, bukti transaksi yang belum dicap, serta pengeluaran yang belum dicatat atau belum direimburse tepat waktu. Permasalahan ini berpotensi menimbulkan ketidaktepatan data keterlambatan dalam pengisian dana kas kecil. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan sistem pengendalian internal,melalui implementasi sistem pencatatan digital serta pelatihan berkala bagi staf keuangan untuk meningkatkan ketelitian, efisiensi, dan akuntabilitas dalam peneglolaan kas kecil.